Tentu ada kekhawatiran soal identitas tim. Tapi John Duerden yakin lolos ke Piala Dunia akan merendahkan semua keraguan itu.
Ini membuktikan kerja keras Patrick Patrick Kluivert dan PSSI benar-benar menciptakan impact besar.
Sekarang Arab Saudi dan Irak tidak hanya menghadapi sekedar tim Asia Tenggara biasa. Mereka menghadapi tim yang sempat mendapat sorotan dari Eropa.
Indonesia benar-benar hanya berjarak dua langkah krusial menuju panggung sepak bola dunia.
BACA JUGA:Aura Positif Membara! Sumardji Ungkap Suasana Timnas Jelang Laga Krusial Lawan Arab Saudi dan Irak
Timnas Indonesia Dianggap Ancaman, Irak Gelar Latihan Ekstrem!
Timnas Indonesia kini benar-benar tak bisa dipandang sebelah mata.
Menjelang duel penting melawan Timnas Garuda pada 12 Oktober 2025 di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Irak menunjukkan tanda-tanda kepanikan dengan mengambil langkah ekstrem dalam persiapan mereka.
Menurut laporan sejumlah media Arab, Irak mengirim tiga pemain kunci mereka: Ali Jasim, Ibrahim Bayas, dan Muhammad Ali kembali ke Bagdad untuk menjalani latihan fisik ekstrem bersama institusi keamanan negara.
BACA JUGA:PON Bela Diri 2025, Kudus Siap Sambut Atlet dari Seluruh Provinsi
Latihan Ala Militer, Bukti Irak Anggap Indonesia Ancaman Serius
Ali Jasim dan Muhammad Ali disebut mengikuti latihan intens bersama tim kepolisian Irak, sementara Ibrahim Bayas bergabung dengan klub milik Angkatan Udara Irak.
Latihan ini bukan sekadar latihan sepak bola biasa.
Tujuannya untuk meningkatkan ketahanan fisik dan mental, sekaligus memperkuat chemistry tim menjelang laga melawan Indonesia yang kini tengah naik daun di Asia.
Media Arab juga melaporkan bahwa Ali Jasim menjalani program latihan fisik berat secara intens demi mencapai kondisi “siap tempur.”
Langkah tidak lazim dengan melibatkan aparat keamanan ini menjadi bukti nyata bahwa Irak kini menganggap Indonesia sebagai ancaman serius di level Asia.
Indonesia Kini Disegani di Asia
Kebangkitan performa Timnas Indonesia di bawah pelatih Shin Tae-yong membuat banyak lawan kini lebih berhati-hati.