BYD Technology Roadshow Sambangi Universitas Dipenogoro dan Institut Teknologi Bandung, Transfer Pengetahuan Technology EV

Minggu 05-10-2025,08:03 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

BACA JUGA:Akhir Pekan Seru di GIIAS Bandung 2025: Puluhan Brand Pamerkan Inovasi Mobil Terbaru

Melalui uji coba langsung ini, BYD berupaya menjawab berbagai pertanyaan praktis yang kerap menjadi perhatian, mulai dari jarak tempuh hingga kemudahan penggunaan.

Pengalaman nyata tersebut memberikan keyakinan lebih kepada peserta bahwa kendaraan listrik tidak hanya andal dari sisi teknologi, tetapi juga praktis dan mudah diadaptasi dalam kehidupan sehari-hari.

Memperkenalkan Lebih Dekat Teknologi Unggulan BYD, mulai e-Platform 3.0, Blade Battery, Intelligent Driving, hingga DiSus BYD menghadirkan E-Platform 3.0 sebagai fondasi utama kendaraan listrik yang unggul.

Platform ini dirancang sepenuhnya elektrik, dengan huruf 'E' yang menandakan platform yang desain khusus untuk mobil elektrik, serta angka '3.0' yang merepresentasikan integrasinya dengan teknologi termutakhir.

Inovasi ini didesain untuk mengedepankan safety, aesthetics, efficiency dan intelegent yang meningkatkan keamanan, dan kenyamanan tanpa mengurangi keindahan dari keseluruhan desain mobil.

BACA JUGA:Kemarahan Rins Kepada Marc Marquez Usai Ditabrak di Sprint Race Mandalika 2025

BACA JUGA:Ini Dia 3 Nama Pengganti Marselino Jika Absen di Timnas Indonesia U-23

Desain lantai datar serta jarak roda yang panjang menghadirkan ruang kabin lega sekaligus mendukung efisiensi aerodinamika.

Sementara itu, integrasi 8-in1 powertrain meningkatkan efisiensi energi, menghemat ruang dan biaya produksi, serta memberikan respons penggerak yang lebih cepat.

Sistem manajemen termal ganda atau disebut heat pump turut menjaga kestabilan suhu baterai dan kabin, bahkan saat pengisian cepat, sehingga jangkauan dan umur baterai tetap terjaga.

Penyempurnaan pada E-Platform 3.0 juga ditopang oleh Blade Battery, inovasi BYD yang mengedepankan efisiensi ruang dan standar keselamatan tinggi.

Tidak lagi disusun melalui cell–module–pack seperti baterai konvensional, Blade Battery menggunakan konfigurasi cell langsung ke pack, membuat pemanfaatan ruang lebih optimal, kepadatan energi meningkat, bobot lebih ringan, dan stabilitas lebih baik.

Keamanannya teruji melalui skenario ekstrem, mulai dari nail penetration test hingga truck test dengan beban puluhan ton, tanpa resiko kebakaran atau ledakan.

BACA JUGA:Sriwijaya FC Juru Kunci! Dibantai PSMS Medan 3-1, Laskar Wong Kito Krisis di Pegadaian Championship?

BACA JUGA:Indra Sjafri Ungkap Alasan Absennya Marselino dan Kafiatur di TC Timnas U-23

Kategori :