Pelesir ke Desa Patawang, Menikmati Agrowisata Hijau di Jantung Sumba Timur

Selasa 07-10-2025,15:20 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

Ketua Umum Indonesia Social Sustainability Forum (ISSF), dr. Sudarmanto, AAK, menyebut Patawang sebagai “bukti bahwa kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat bisa mendorong perubahan nyata dari bawah.”

BACA JUGA:Pramono: Abang None 2025 Bukan hanya Duta Pariwisata, tapi Wajah Baru Kota Jakarta

Akses dan Aktivitas Wisata

Untuk mengunjungi Patawang, Anda bisa terbang ke Bandara Umbu Mehang Kunda di Waingapu, lalu melanjutkan perjalanan darat sekitar 2–3 jam ke arah timur menuju Kecamatan Umalulu.

Waktu terbaik berkunjung adalah antara Maret hingga Agustus, saat cuaca cerah dan tanaman tumbuh subur.

Aktivitas yang bisa dilakukan antara lain:

Tur agrowisata dan kebun penghijauan

Workshop pembuatan produk lokal

Kelas edukasi pertanian dan konservasi

Wisata kuliner desa

Jelajah budaya dan tenun tradisional

BACA JUGA:Sport Tourism, MotoGP Mandalika 2025 Dongkrak Perputaran Uang dan Pariwisata

Lebih dari Sekadar Liburan

Mengunjungi Desa Patawang bukan hanya soal menikmati suasana pedesaan yang tenang.

Ini adalah perjalanan untuk melihat langsung bagaimana desa dapat tumbuh, belajar, dan memimpin perubahan.

Sebuah pelesir yang menyejukkan mata, menghangatkan hati, sekaligus membukakan wawasan.

Kategori :