JAKARTA, DISWAY.ID - OKX, salah satu bursa kripto di dunia mengumumkan publikasi Laporan Proof of Reserves (PoR) ke-35.
Hal ini menegaskan kembali komitmen berkelanjutan perusahaan terhadap transparansi, keamanan, dan perlindungan aset pengguna.
BACA JUGA:Catatkan Token SOON, Tokocrypto Ramaikan Bursa Kripto Indonesia dengan Konsep Modular
BACA JUGA:Kecelakaan Beruntun Libatkan Enam Kendaraan di Jalur Sukabumi-Bogor, Diduga Rem Truk Blong
Komitmen OKX terhadap transparansi tercermin melalui kerangka keamanan yang kuat dan upaya berkelanjutan untuk melindungi aset pengguna. Sebagai salah satu dari sedikit bursa yang secara konsisten menerbitkan laporan Proof of Reserves setiap bulan, OKX terus menjaga rasio cadangan yang melebihi kewajiban untuk aset-aset utama seperti BTC, ETH, USDC, dan USDT.
Minggu ini, OKX merilis laporan PoR ke-35, dengan hasil yaitu USD 33,7 miliar+ aset pengguna terverifikasi. Dengan lebih dari USD 33,7 miliar aset pengguna yang telah diverifikasi, laporan ini menegaskan komitmen bulanan OKX terhadap transparansi, didukung oleh audit independen dari Hacken, lembaga keamanan siber terkemuka di industri.
"Laporan Proof of Reserves merupakan cara untuk memverifikasi keberadaan dana pengguna. Dengan teknologi kriptografis ini, pengguna OKX dapat mengetahui bahwa aset mereka tersimpan dengan rasio 1:1 dan dapat ditarik kapan pun diperlukan," kata dikutip dari laporan OKX, Selasa, 7 Oktober 2025.
Keberadaan aset yang sesuai juga menjaga tingkat likuiditas. Hal ini penting agar aktivitas investasi dan trading berjalan lancar. Proof of Reserves kini diintegrasikan sejumlah exchange sebagai bukti komitmen atas perlindungan serta keamanan dana pengguna.
Laporan ini memberikan gambaran lebih rinci kepada investor tentang jumlah aset kripto yang dimiliki platform. Hal ini membantu memastikan bahwa OKX mendukung aset pengguna dengan cadangan riil secara memadai.
Selain teknologi Proof of Reserves, OKX menerapkan beberapa hal berikut untuk memastikan keamanan platformnya.
Perpaduan sistem cold dan hot wallet tingkat lanjut
OKX juga menggunakan sistem keamanan terpadu antara lain:
- Sistem otorisasi transaksi berbasis multi-signature (diperlukan beberapa tanda tangan)
- Penggunakan teknologi AI guna mendeteksi ancamanDana asuransi senilai miliaran dolar untuk menangani skenario darurat
- Secara eksternal, OKX pun mendapatkan audit berkala dari beberapa firma keamanan mandiri. Nama-nama ini mencakup SlowMist, Hacken, dan CertiK.