JAKARTA, DISWAY.ID-- Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS, Riyono Caping, meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk bertindak cepat menindaklanjuti kasus dugaan paparan radiasi Cesium-137 pada salah satu produk udang dari Cikande, Banten.
Menurutnya, kasus tersebut mengancam keberlangsungan ekspor udang Indonesia ke Amerika Serikat (AS) yang merupakan pasar utama yang menyerap hampir 70 persen produksi nasional.
BACA JUGA:Menko Pangan Zulhas Turun ke Lapangan, Panen Brokoli dan Telur dari Program Rumah Pangan PNM
BACA JUGA:46 Lokasi Nobar Irak vs Timnas Indonesia di Jabodetabek, Siap-Siap Dukung Skuad Garuda!
Terlebih kasus udang yang terpapar radiasi juga memunculkan keresahan petambak udang nasional terhadap masa depan industri perudangan, karena berpotensi memukul nasib lebih dari 1 juta pekerja dan petambak udang di seluruh Indonesia.
"Dalam Raker APBN 2026 bersama KKP pada September lalu, saya sampaikan langsung agar kasus ini ditangani secara serius karena menyangkut masa depan jutaan pelaku usaha udang nasional,” kata Riyono, dalam keterangan persnya, Jumat, (10/10/2025).
Ia pun memimta KKP untuk segera memastikan keamanan dan kelayakan produk udang Indonesia agar tidak menimbulkan kerugian besar bagi petambak, eksportir, dan industri perikanan nasional.
BACA JUGA:Patrick Kluivert Tegaskan Timnas Indonesia Siap Tempur Lawan Irak: Kami Datang untuk Menang
"Jika tidak disikapi cepat, bukan hanya pelaku ekspor yang terpukul, tapi juga para petambak kecil di pantura, Lampung, Sulawesi, dan Kalimantan yang menggantungkan hidup dari budidaya udang,” tegasnya.
Pihaknya mengatakan telah bertemu Serikat Petambak Pantura Indonesia (SPPI) di Pemalang untuk mendengar aspirasi serta keluhan mereka.
Kemudian Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDS) di KKP untuk membahas solusi konkret mulai dari kasus Cikande hingga stabilisasi harga udang di tingkat petambak.
BACA JUGA:KPK Tak Berencana Panggil Pansus DPR untuk Usut Dugaan Korupsi Kuota Haji Rp1 Triliun
BACA JUGA:Ulang Tahun ke-14, Partai NasDem Rayakan dengan Donor Darah Serentak di Seluruh Indonesia
Selain itu, Riyono juga menjalin komunikasi dengan kalangan pengusaha udang nasional yang tergabung dalam Shrimp Club Indonesia (SCI), untuk membahas kebuntuan ekspor akibat belum adanya Certifying Entity (CE) yang disyaratkan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).