Dalam laga melawan Australia (0-5), Jepang (0-6), Arab Saudi (2-3), dan Irak (0-1), pertahanan Timnas Indonesia terlihat rapuh, meski ada perbaikan di beberapa sisi permainan.
BACA JUGA:Matias Siltanen, Bintang Muda Finlandia yang Siap Ikuti Jejak Lucas Bergvall di Eropa
Masalah Kontrak dan Kompensasi
Patrick Kluivert dikontrak oleh PSSI hingga 2027, dengan opsi perpanjangan dua tahun.
Jika PSSI ingin mengakhiri kerja sama lebih cepat, maka konsekuensinya adalah pemberian kompensasi besar.
Situasi ini mengingatkan pada pemutusan kontrak pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong, yang kabarnya membuat federasi harus mengeluarkan dana hingga Rp40 miliar.
Kondisi serupa bisa terulang jika Kluivert diberhentikan dalam waktu dekat.
BACA JUGA:Terungkap Hancur Hati Kevin Diks: Sakit Banget, Tapi Terima Kasih Indonesia
Langkah PSSI Ditunggu
Publik kini menunggu ketegasan PSSI.
Banyak yang berharap federasi segera mengambil keputusan demi menyelamatkan masa depan sepak bola nasional, terlebih menjelang agenda besar selanjutnyaPi, yakni ala Asia 2027 di Arab Saudi.
Ada dua kemungkinan:
1. Memberi kesempatan Kluivert hingga Piala Asia 2027 sebagai evaluasi akhir.
BACA JUGA:Cedera Lagi! Mbappe Absen di Kualifikasi Piala Dunia, Real Madrid Siap Pantau Pemulihan