Duh! Kualitas Beras Nasional Turun Mutu, Pemerintah Siapkan 100 Gudang Penyimpanan Baru

Senin 13-10-2025,11:50 WIB
Reporter : Anisha Aprilia
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA, DISWAY.ID - Kualitas beras nasional turun mutu.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi tak menampik jika banyak gudang penyimpanan beras di Indonesia yang memerlukan perbaikan.

Ia menyebut saat ini Kementerian Pertanian bersama Perum Bulog kini tengah fokus memperbaiki sistem dan manajemen penyimpanan beras nasional.

"Fokus Kementerian Pertanian maupun teman-teman di Bulog bagaimana memperbaiki manajemen penyimpanan dan perlu kita sadari gudang-gudang kita dalam kondisi perlu perbaikan," kata Prasetyo di Kertanegara IV, Minggu, 12 Oktober 2025 malam.

BACA JUGA:Perum Bulog Pastikan Ketersediaan Stok Beras Nasional Aman hingga Akhir Ramadan, Siap Gelar Operasi Pasar

Pras, sapaan akrab Prasetyo, mengatakan pemerintah akan menambah 100 tempat untuk pembangunan gudang baru.

"Termasuk penambahan pembangunan gudang baru di 100 tempat," ungkapnya.

Ketika ditanya mengenai temuan beras turun mutu di sejumlah gudang Bulog, Prasetyo menjelaskan bahwa hal itu memang belum dilaporkan secara langsung kepada Presiden. 

Namun, ia menegaskan bahwa isu tersebut menjadi perhatian serius pemerintah, terutama bagi Kementerian Pertanian dan Perum Bulog.

BACA JUGA:Bos Bulog: 50 Persen Stok Beras Nasional Ada di Rumah Tangga

"Alhamdulillah, panen beras itu (diprediksi, red.) meningkat akhir tahun ini akan memasuki masa panen, dan kita akan menyiapkan gudang baru. TNI-Polri juga diminta buat gudang inovasi, dan berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri agar sampai ke kepala desa, sentra pangan kita galakkan kembali seperti dulu punya lumbung pangan di setiap desa masing-masing," sambung Pras.

Sebelumnya, Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkap terdapat sekitar 29.990 ton beras yang kini tergolong telah turun mutu.

BACA JUGA:Antisipasi Dampak El Nino, Mentan Pastikan Ketersediaan Beras Nasional Cukup Hingga September

Jumlah tersebut terdiri dari 3.000 ton beras dalam negeri dan 26.890 ton beras luar negeri.

Sementara, sebanyak 1,45 juta ton atau setara 37,95 persen dari total stok tersebut memiliki usia simpan di atas 6 bulan.

Kategori :