Panasnya Ruang Ganti Timnas Indonesia, Sumardji Ungkap 'Dosa' Justin Hubner

Selasa 14-10-2025,15:57 WIB
Reporter : Dimas Rafi
Editor : Dimas Chandra Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Panasnya ruang ganti Timnas Indonesia pertama kali meledak usai kalah 3-2 oleh Arab Saudi di pertandingan pertama ronde keempat kualifikasi Piala Dunia 2026.

Situasinya semakin buruk menyusul kegagalan Patrick Kluivert dan stafnya membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 setelah dikalahkan juga oleh Irak. Skornya tipis, 1-0, kendati Jay Idzes dan kawan-kawan bermain jauh lebih baik.

Faktanya, di ronde keempat ini Indonesia mengukir catatan buruk dengan dua kekalahan beruntun, dengan kebobolan empat gol dan mencetak 3 gol, atau minus -1 gol.

BACA JUGA: Timnas Indonesia U-23 Tuntaskan TC Tahap Pertama, Indra Sjafri Fokus Evaluasi Pemain Usai Uji Coba Lawan India

Ketua Badan Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Sumardji menyebut, dinamika tersebut lazim terjadi ketika tim dalam kondisi sulit akibat kegagalan itu.

"Kalau berbicara soal ruang ganti, sebenarnya begini ya. Setiap kita mengalami kekalahan, itu pasti ada situasi yang sulit," ujar Sumardji.

Sumardji tak memungkiri bergejolaknya situasi ruang ganti itu membuat para pemain berlebihan dalam mengekspresikan dirinya.

BACA JUGA:Darurat! Sumardji Sebut Nasib Patrick Kluivert Ditentukan saat Rapat Exco PSSI, The Next Shin Tae-yong?

'Dosa' Justin Hubner

Justin Hubner misalnya. "Kang jagal" ini sempat membuat publik heboh lewat unggahan di media sosial.

Kala itu Hubner menuliskan pesan terkait buruknya mentalitas rekan-rekannya di Timnas Garuda pasca kekalahan oleh Saudi.

Hal itu kemudian menimbulkan spekulasi besar bahwa terjadi perpecahan di antara pemain Timnas.

Meski tak menyebut satu pun nama, publik di media sosial sudah memahami siapa yang patut disalahkan dalam pertandingan itu.

BACA JUGA:Masa Depan Patrick Kluivert Cs di Ujung Tanduk? Sumardji Kasih Bocoran Begini

Sumardji mengakui memang terjadi ketegangan antar pemain. Hanya saja dinamika itu dinilai sebagai bentuk kekecewaan para pemain yang wajar terjadi.

Ia menyebut pesan yang disampaikan Hubner di media sosial pun ada benarnya dan salahnya.

Kategori :