JAKARTA, DISWAY.ID-- Kasus meninggalnya terapis muda di Delta Spa berinisial RTA (14) di lahan kosong Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, menjadi sorotan DPR RI.
Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo, mendesak aparat kepolisian untuk tidak hanya fokus pada penyebab kematian.
BACA JUGA:Tragis, Bocah 12 Tahun di Cilincing Meregang Nyawa usai Jadi Korban Kekerasan Seksual
BACA JUGA:Perkuat Investasi, Kemenperin Ajak Xiaomi Produksi Tablet di Indonesia
Ia meminta pihak kepolisian juga mendalami berbagai indikasi tindak pidana lain, termasuk dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), eksploitasi anak, hingga pemalsuan identitas.
Ia menegaskan pentingnya penyelidikan secara menyeluruh karena kasus ini berpotensi mengancam anak-anak lain di berbagai daerah di Indonesia.
"Bisa jadi ada orang-orang lain yang sama dengan yang meninggal ini. Karena itu perlu pemeriksaan mendalam juga, tempat dia bekerja, pelaku usaha yang sama, di tempat lain, untuk memastikan lagi tidak ada korban misalnya TPPO tadi," kata Lallo saat dihubungi, Selasa, Selasa 14 Oktober 2025.
BACA JUGA:Kejagung Blak-blakan Ungkap Alasan Nadiem Makarim Kembali Diperiksa
BACA JUGA:KPK Dalami Eks Ketua Koperasi Amphuri di Kasus Haji, Joko Asmoro Ngaku Gak Kenal Eks Menag Yaqut
Ia meyakini bahwa kematian RTA bukanlah kasus tunggal dan mencurigai adanya praktik sistematis yang melibatkan jaringan tertentu.
Lallo juga menyebut kemungkinan adanya praktik perdagangan anak, pemalsuan dokumen, dan eksploitasi anak di bawah umur yang dilakukan di berbagai tempat usaha serupa.
"Itu juga harus didorong untuk dibuka. Karena bisa jadi terjadi faktor tersebut di tempat lain," ucapnya.
Politikus dari Fraksi Partai NasDem itu menekankan pentingnya pengusutan tuntas terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam kasus tersebut.
Menurutnya, polisi harus segera mengungkap motif di balik kematian RTA dan memastikan keadilan ditegakkan.
BACA JUGA:Menkop dan Menkum Perkuat Ekosistem Koperasi Merah Putih Lewat Pendaftaran Merek Kolektif