JAKARTA, DISWAY.ID-- Sejumlah kader dan pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) turut hadir dalam aksi solidaritas bersama ribuan santri, alumni, serta kader Nahdlatul Ulama (NU) di depan kantor Trans7, Jakarta Selatan.
Salah satunya, Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, Bambang Susanto, yang hadir di lokasi.
BACA JUGA:Gubernur Pramono Anung: Suhu Jakarta Masih Normal, Tak Perlu Panik
Ia menegaskan keikutsertaan PKB dalam aksi damai ini merupakan bentuk solidaritas dan tanggung jawab moral terhadap para ulama dan pesantren.
"Ya, pagi ini kami dari kader dan pengurus PKB ikut serta dalam aksi damai di kantor Trans7. Aksi ini merupakan wujud solidaritas PKB terhadap para ulama dan pesantren, tempat di mana PKB berakar dan tumbuh,” ujar Bambang pada Rabu, 15 Oktober 2025.
Lebih lanjut, Bambang menegaskan bahwa pihaknya tidak bisa tinggal diam ketika marwah para ulama dilecehkan.
BACA JUGA:Cara Unik Yadea Kenalkan Sepeda Listrik Baru, Siap Launching Perdana Lewat Live TikTok!
BACA JUGA:Polres Bandara Soetta Ketatkan SOP Dapur SPPG, Libatkan Ahli Gizi hingga Uji Lab Air
Menurut dia, PKB lahir dari rahim para kiai, sehingga pembelaan terhadap kehormatan mereka adalah bagian dari jati diri partai.
"PKB lahir dari rahim para kiai. Maka ketika marwah ulama dilecehkan, kami tidak bisa tinggal diam. Ini bukan sekadar aksi, tapi panggilan nurani untuk menjaga kehormatan guru-guru kami,” tegasnya.
Bambang juga menyebut bahwa membela kiai bukan hanya soal loyalitas terhadap guru spiritual, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap akar peradaban dan moral bangsa.
"Bagi PKB, membela kiai adalah menjaga kehormatan bangsa,” tutupnya.
Aksi damai di depan kantor Trans7 ini diikuti oleh ribuan santri, alumni pesantren, serta kader NU dan PKB dari berbagai daerah.