"Kami ingin menunjukkan bahwa gizi anak juga merupakan tanggung jawab orang tua dan lingkungan. Banyak sekali masalah mulai dari anak-anak keracunan dan bahan baku tidak bagus akibat sistem komando selama hampir setahun ini," kata salah seorang peserta aksi, Ika.
Data terbaru dari Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat, jumlah korban keracunan akibat program MBG per 12 Oktober 2025 telah menembus angka 11.566 anak, menjadikannya alasan utama desakan penghentian total program unggulan ini. Pihak Humas BGN diketahui telah menerima perwakilan demonstran untuk mendengarkan tuntutan yang disampaikan.