“Program ini adalah bagian dari pilar ESG Sharp Indonesia, khususnya pada aspek social impact, dengan tujuan meningkatkan mutu lulusan SMK agar lebih siap bersaing dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” tukasnya.
Program Sharp Class di SMKN 39 Jakarta merupakan kelanjutan dari komitmen Sharp Indonesia yang telah dijalankan di berbagai SMK di Indonesia.
Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2012, Sharp Class telah menjangkau 26 sekolah SMK di 22 kota dengan meluluskan 843 siswa. Program ini secara konsisten hadir untuk memberikan pembekalan keterampilan teknis (hard skill) di bidang perbaikan produk elektronik,
Sekaligus pelatihan soft skill yang penting seperti komunikasi, kepemimpinan, dan etika profesional. Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya perusahaan dalam mendukung pemerintah memperkuat link and match antara dunia pendidikan dan dunia industri.
Selama tiga bulan pembelajaran, para siswa akan mendapatkan kombinasi materi teori, praktik langsung, hingga evaluasi kompetensi, yang seluruhnya dibimbing oleh teknisi dan instruktur profesional dari Sharp Indonesia.
BACA JUGA:Di Forum Forbes, Prabowo Akui Angka Keracunan MBG 0,0007 %
BACA JUGA:Komentar Erick Thohir Usai Pecat Patrick Kluivert Sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Peserta yang berhasil menyelesaikan program dengan baik juga akan menerima sertifikat kompetensi dan berkesempatan mengikuti program magang di jaringan layanan Sharp di seluruh Indonesia.
Dengan semangat “Mendekatkan Dunia Industri ke Dunia Pendidikan”, Sharp Indonesia terus berkomitmen mencetak generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan.
Tidak hanya dengan keterampilan teknis, tetapi juga dengan karakter yang kuat dan semangat belajar yang tinggi, sehingga mampu bersaing dan berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.