PSSI Depak Kluivert, Pengamat Ungkit Beda Kasus dengan Shin Tae-yong

Kamis 16-10-2025,18:07 WIB
Reporter : Dimas Rafi
Editor : Khomsurijal W

JAKARTA, DISWAY.ID — Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Tim Nasional (Timnas) Indonesia.

Keputusan depak Kluivert ini diambil setelah pelatih asal Belanda itu gagal membawa skuad Garuda melaju ke fase lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Dalam keterangan resminya, PSSI menyebut pemutusan kontrak dilakukan secara baik-baik melalui mekanisme mutual termination.

BACA JUGA:Sepak Terjang Bert van Marwijk dan Mark van Bommel yang Masuk Kandidat Pelatih Timnas Indonesia

BACA JUGA:KPK Kaji Program MBG, Bakal Terbitkan Rekomendasi yang Harus Dijalankan

“Penghentian kerja sama ini dilakukan atas dasar persetujuan kedua pihak, dengan mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategi pelatihan tim nasional ke depan,” tulis PSSI dalam pernyataannya, Kamis (16/10/2025).

Pengamat sepak bola nasional Kesit Handoyo menilai pemberhentian Kluivert merupakan konsekuensi logis dari hasil buruk yang diraih Timnas Indonesia selama kualifikasi.

“Kluivert gagal total. Ia tak mampu membawa Timnas lolos ke Piala Dunia. Ini jadi alasan logis pemutusan kontraknya,” ujar Kesit kepada Disway.id.

Kesit juga membandingkan situasi Kluivert dengan pemecatan Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan, yang dinilai memiliki konteks berbeda.

“Situasinya jelas berbeda. Kalau Shin Tae-yong diberhentikan saat kondisi timnas justru sedang baik-baik saja. Tidak ada kesalahan fatal yang dia buat,” tambahnya.

BACA JUGA:Patrick Kluivert Dipecat, Timur Kapadze Digadang-gadang Fans Garuda

BACA JUGA:Bung Kesit: Seandainya STY Tetap Latih Timnas, Belum Tentu Bawa Indonesia Lolos Piala Dunia

Pelatih Belanda Serentak Diberhentikan

Selain Patrick Kluivert, federasi juga memutus kontrak dua staf kepelatihan asal Belanda lainnya, yakni Gerald Vanenburg yang melatih Timnas U-23, serta Frank van Kempen yang menangani Timnas U-20.

“Dengan berakhirnya kerja sama tersebut, tim kepelatihan asal Belanda tidak lagi menangani Timnas Indonesia di level senior, U-23, maupun U-20,” lanjut pernyataan resmi PSSI.

Meski masa kerja berakhir lebih cepat dari rencana, PSSI tetap menyampaikan apresiasi atas kontribusi dan dedikasi para pelatih selama bertugas di Indonesia.

Kategori :