JAKARTA, DISWAY.ID - Polda Metro Jaya menggandeng beberapa organisasi masyarakat (Ormas) mendapat beberapa tanggapan.
Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto menilai ada hal yang harus diperhatikan dalam pelibatan ormas.
BACA JUGA:Yamaha Youth Community Kembali Hadir, Gaungkan Semangat Anak Muda untuk Tunjukkan Jati Diri
BACA JUGA:BGN Sajikan Menu Nasi Goreng dan Telur Ceplok di HUT ke-74 Prabowo
Dimana, dikatakannya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) bukan hanya tanggung jawab kepolisian, tetapi juga memerlukan partisipasi seluruh unsur masyarakat.
Namun, menurutnya, Polri tetap menjadi pihak yang memiliki kewenangan utama dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayahnya.
"Pada dasarnya Kamtibmas di suatu wilayah bukan hanya tanggung jawab kepolisian saja, tetapi semua unsur di masyarakat. Hanya saja kepolisianlah yang diberikan kewenangan sebagai alat utama," katanya kepada disway.id, Jumat 17 Oktober 2025.
BACA JUGA:Menghormati Ulama: Tradisi Sahabat Nabi, Tabiin, Tabiin-Tabiin dan Salafu Shalih
BACA JUGA:Raih Penghargaan Kompolnas Awards 2025, AKP Seala Buktikan Polwan Bisa Berkontribusi Nyata
Ia menilai, langkah Polda Metro Jaya menggandeng organisasi masyarakat (ormas) sebagai mitra dalam menjaga kamtibmas merupakan hal yang positif, selama dilakukan dengan prinsip pembinaan dan pengawasan yang jelas.
Namun, ia mengingatkan agar kerja sama tersebut tidak disalahartikan sebagai bentuk perlindungan terhadap oknum ormas yang melanggar hukum.
"Problem yang terjadi selama ini adalah muncul salah persepsi bahwa pembinaan pada ormas dianggap sebagai ‘beking’ dari pelanggaran hukum yang dilakukan oknum dalam ormas," tegasnya.
"Pembinaan oleh polisi harus dimaknai juga sebagai tindakan tegas bagi anggota ormas yang melakukan pelanggaran hukum. Jangan sampai pembinaan itu justru membuat mereka kebal hukum," lanjutnya.
Bambang menekankan, jika pembinaan disalahartikan dan justru membuat aparat membiarkan pelanggaran hukum oleh oknum ormas, hal itu akan menjadi ancaman bagi keamanan dan kenyamanan warga Jakarta.
BACA JUGA:Alasan Polda Metro Jaya Gandeng Ormas Ajak Jaga Kamtibmas di Jakarta