Polda Metro Gandeng Ormas Jaga Kamtibmas, Pengamat: Harus Tegas dan Bukan Jadi ' Beking' Pelanggar Hukum!

Jumat 17-10-2025,14:07 WIB
Reporter : Rafi Adhi Pratama
Editor : Fandi Permana

BACA JUGA:Polda Metro Jaya Gandeng Ormas Jaga Kondusivitas Ibu Kota, Begini Respons FBR

"Bila yang kedua ini terjadi, alih-alih menjaga Jakarta, justru malah sebaliknya menjadi ancaman pada rasa aman dan nyaman masyarakat umum," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa peran Polri seharusnya fokus membina ormas agar tertib hukum dan berpartisipasi aktif menjaga kamtibmas, bukan membiarkan aksi premanisme atau pelanggaran lainnya.

"Kalau ada yang melanggar, melakukan aksi premanisme juga harus diproses hukum, bukan dibiarkan," tegasnya.

Sebagai bentuk pembinaan yang sehat, Bambang menyarankan Polri melakukan berbagai langkah seperti sosialisasi tertib hukum, pembentukan kader kamtibmas, serta pengawasan melalui Bhabinkamtibmas di setiap wilayah.

"Banyak hal yang bisa dilakukan, misalnya sosialisasi tertib hukum, sosialisasi peran mereka dalam ‘Jaga Jakarta’, kader kamtibmas, dan juga pengawasan perilaku anggota ormas melalui Bhabinkamtibmas," paparnya.

Polisi Ajak Ormas Jaga Jakarta

Sebelumnya, usai menggandeng beberapa organisasi masyarakat (Ormas), Polda Metro Jaya jelaskan alasannya melakukan hal tersebut.

BACA JUGA:2 Tahun Operasional Whoosh, 12 Juta Penumpang Nikmati Fasilitas Transportasi Kelas Dunia

Dirbinmas Polda Metro Jaya, Kombes Harri Muharram Firmansyah mengatakan langka ini dilakukan untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang aman, tertib, dan kondusif, terutama di tengah dinamika kehidupan sosial dan ekonomi ibu kota.

Diungkapkannya, bahwa pelibatan ormas bukan berarti memberi mereka kewenangan seperti aparat kepolisian, melainkan mendorong mereka berperan aktif dalam menjaga lingkungan masing-masing.

"Kita mengajak ormas, komunitas, dan potensi masyarakat untuk bersama Polri menjaga Jakarta. Mereka menjadi bagian dari masyarakat yang berperan menjaga lingkungan, mengingatkan keluarga, dan ikut dalam kegiatan sosial yang positif," katanya kepada awak media, Kamis 16 Oktober 2025.

Menurutnya, peran ormas di lapangan diarahkan untuk membangun kesadaran masyarakat agar menjadi 'polisi bagi dirinya sendiri dan keluarganya'.

BACA JUGA:9 Event Jakarta Akhir Pekan 18-19 Oktober 2025, Ada Konser Gratis hingga Pesta Durian

Contohnya disebutkannya, seperti memastikan rumah aman saat ditinggalkan, mematikan kompor, atau saling mengingatkan sesama warga terhadap potensi bahaya kebakaran dan tindak kejahatan.

"Hal kecil seperti mematikan kompor atau mengunci rumah sebelum keluar, itu juga bagian dari upaya menjaga Kamtibmas. Dengan begitu, masyarakat bisa menjadi polisi bagi diri dan keluarganya," paparnya.

Dituturkannya, pada prinsipnya ormas memiliki tujuan yang baik sebagaimana tercantum dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) mereka. 

Kategori :