Jelaskan apa saja yang didapat klien dari setiap layanan tersebut.
Sertakan pula nilai tambah atau keunggulanmu dibanding kompetitor agar terlihat lebih menarik di mata calon klien.
3. Ketentuan Pembayaran
Atur sistem pembayaran dengan jelas sejak awal.
Misalnya, pembayaran dilakukan dalam tiga termin: 30% di awal, 30% di pertengahan, dan 40% setelah proyek selesai.
Cantumkan juga metode pembayaran yang kamu terima, seperti transfer bank, e-wallet, atau Paypal (jika melayani klien luar negeri).
BACA JUGA:Rentannya Nasib Pekerja Freelance di Indonesia,Tak Ada Jaminan Minimum
4. Syarat dan Ketentuan
Bagian ini penting untuk menghindari kesalahpahaman.
Tuliskan aturan kerja, seperti jumlah revisi yang diizinkan, proses persetujuan konten, hingga hak penggunaan ulang hasil karya.
Tidak ada standar baku untuk bagian ini, jadi kamu bisa menyesuaikannya dengan bidang atau gaya kerja masing-masing.
5. Informasi Kontak
Terakhir, jangan lupa mencantumkan kontak yang mudah dihubungi, seperti email, nomor WhatsApp, atau akun profesionalmu.
Tujuannya agar calon klien bisa langsung menghubungi jika tertarik dengan layananmu.