Mengejutkan, Data CKG Sebut 10,1 Persen Orang Indonesia Tak Sadar Idap Diabetes

Minggu 19-10-2025,16:15 WIB
Reporter : Hasyim Ashari
Editor : Fandi Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan hasil mengejutkan dari program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dijalankan oleh pemerintah.

Data terbaru menunjukkan bahwa 10,1 persen atau sekitar satu dari sepuluh orang di Indonesia menderita diabetes.

BACA JUGA:Persaudaraan Tani-Nelayan Puji Setahun Pemerintahan Prabowo: Serius Wujudkan Swasembada Pangan!

BACA JUGA:Terungkap! Mantan Pesepakbola Diduga Terlibat Pembunuhan Brutal di Siprus

Yang paling mengkhawatirkan, 70 persen dari penderita diabetes ini dilaporkan belum menyadari kondisi kesehatannya.

Wamenkes Dante menegaskan bahwa temuan ini menggarisbawahi urgensi deteksi dini dan perubahan gaya hidup untuk mencegah penyakit tidak menular (PTM) yang dapat memicu komplikasi fatal.

"10,1 persen, 1 dari 10 orang di Indonesia itu diabetes. 1 dari 10 orang diabetes itu yang diketahui sebelumnya, itu cuma 30 persen. Jadi 70 persen diantaranya, itu belum tahu kalau sebelumnya dia menderita diabetes," ujar Wamenkes Dante saat acara Temu Media di kantor Kementerian Kesehatan, dikutip Minggu 19 Oktober 2025.

BACA JUGA:Tak Kunjung Diperbaiki Pascakebakaran, Pedagang Pasar Taman Puring Dirikan Lapak Darurat di Trotoar

Berdasarkan data CKG yang telah menjangkau jutaan peserta di seluruh Indonesia, Kemenkes menemukan angka prevalensi diabetes yang tinggi. Angka 10,1 persen menunjukkan bahwa diabetes telah menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat.

Namun, fokus utama perhatian Kemenkes adalah tingginya kasus yang tidak terdeteksi. Wamenkes Dante menjelaskan:

1. Hanya 30 persen penderita diabetes yang telah mengetahui kondisi dirinya sebelum menjalani skrining CKG.

BACA JUGA:Pramono Berencana Pindahkan IKJ ke Kota Tua, Upgrade agar Cagar Budaya Naik Kelas

2. 70 persen sisanya (atau sekitar 7 dari 10 penderita) baru mengetahui status diabetes mereka setelah dilakukan pemeriksaan CKG.

Kondisi ini disebut sebagai "silent disease" karena diabetes, terutama pada tahap awal, sering kali tanpa gejala. Ketiadaan gejala inilah yang membuat penderita terlambat mendapatkan penanganan.

Risiko Komplikasi Berat Menanti

Dante Saksono Harbuwono menekankan bahwa ketidaktahuan ini sangat berbahaya. Pasalnya, PTM seperti diabetes dapat menyebabkan komplikasi berat jika tidak ditangani sejak dini, antara lain:

Kategori :