Gunung Lawu juga dikenal dengan cerita mistisnya.
Seperti keberadaan pasar setan yang dipercaya warga sekitar dengan sebutan berbeda.
Pasar setan kerap dikaitkan dengan hilangnya pendaki maupun lokasi penemuan jasad pendaki yang meninggal di gunung.
BACA JUGA:Kenal Lebih Dekat dengan Gunung Pelangi Zhangye Danxia yang Disebut Dalam Al Quran
Tempat yang tidak kasat mata ini kerap dijumpai di berbagai wilayah.
Konon katanya, pasar setan merupakan tempat tidak kasat mata layaknya pasar tradisional yang dijumpai di berbagai wilayah.
Pasar ini dipercaya sebagai tempat transaksi para jin dan makhluk halus penghuni gunung tersebut.
Penghuninya akan mewujudkan diri seperti manusia dengan busana zaman dahulu.
Sedangkan, barang dagangannya tampak seperti makanan dan pakaian pendaki umumnya.
BACA JUGA:Kopi Gunung Slamet Diajukan Masuk Daftar Kekayaan Intelektual Komunal
5. Dua Komplek Candi
Gunung Lawu memiliki lima jalur resmi pendakian.
Lima jalur itu di antaranya, Cemoro Kandang, Tambak, Candi Cetho, Singolangu, hingga Cemoro Sewu.
Di kaki Gunung Lawu juga terdapat dua komplek candi yang diyakini dibangun pada masa akhir Majapahit.
Candi pertama bernama Candi Sukuh yang berada di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
BACA JUGA:10 Pantai di Jogja dan Gunung Kidul Diminati Wisatawan Saat Liburan
Lokasinya berada di lereng kaki Gunung Lawu dengan ketinggian 1.186 mdpl.