Saya ke Al Khoziny. Kemarin.
Duka akibat runtuhnya bangunan baru di pondok pesantren itu sudah mulai cair. Reruntuhan bangunan empat lantai yang roboh itu sudah bersih. Lokasi bangunan itu sudah jadi hamparan yang dipasangi pita polisi.
Santri tingkat tsanawiyah dan aliyah (SMP dan SMA) sudah mulai belajar lagi. Pun yang kuliah S-1 maupun S-2. Tinggal yang tingkat ibtida'iyah (SD) yang masih diliburkan.
"Lebih 75 persen santri di sini berasal dari Madura," ujar Gus Abdul Muid Mujib, salah satu pengasuh inti pondok Al Khoziny.
Pengasuh utamanya adalah KH Raden Abdus Salam Mujib. Ia putra tertua dari 12 bersaudara --enam di antaranya laki-laki. Enam laki-laki itulah yang bersatu padu mengasuh Al Khoziny.
Gus Abdul Muid alumnus Al Khoziny. S-1 nya di Syafiiyah Jakarta. Sedang Gus Salam, si sulung, adalah alumnus pondok Sarang, Rembang. Lalu kuliah di Makkah.
Para alumnus Al Khoziny sangat aktif membantu pemulihan pasca bencana yang menewaskan 63 santri itu. Semua orang tua yang berduka akan diberangkatkan umrah. Ke Makkah dan Madinah. Tahun depan.
Para alumni juga menggalang dana untuk menyekolahkan korban yang luka-luka sampai kelak lulus S-2.
Salah satu alumnus yang sekarang masih hidup adalah: Kiai Asep Saifuddin Chalim, pemilik pondok pesantren Amanatul Ummah di Pacet. Pesantren kiai Asep berkembang amat cepat. Luas tanahnya lebih 100 hektare. Santrinya melebihi 30.000. perguruan tingginya sudah meluluskan S-3 beberapa angkatan.
Kiai Asep dikenal kiai paling kaya di Indonesia. Masa remaja Kiai Asep memang di Al Khoziny. Anak Majalengka, Jabar, ini dititipkan ayahnya, seorang pendiri NU, ke kiai di Al Khoziny. Remaja Asep mandiri di situ: tidak dikirimi uang untuk hidup. Ia sering hanya bisa makan sekali sehari --itu pun tunggu sisa makanan santri yang lain.
Tokoh-tokoh ulama besar juga pernah "mondok" di Al Khoziny. Misalnya pendiri NU KH Hasyim Asy'ari, KH Wahab Khasbullah, dan KH Syamsul Arifin Situbondo.
Di Al Khoziny mereka tidak hanya mencari ilmu. Juga berniat mencari "berkah" --agar kecipratan kehebatan sang kiai.
Kiai Khozin, pendiri Al Khoziny, dinilai sebagai ulama yang sangat dikasihi Nabi Muhammad, otomatis sangat dikasihi Allah.
Kepercayaan itu bermula dari cerita kiai besar dari Bangkalan, KH Kholil di masa nan silam. Konon, saat Kiai Kholil naik haji ia mendapat bisikan gaib. Yakni saat Kiai Kholil berdoa di Raudah --satu tempat dekat makam Nabi di dalam masjid Nabawi di Madinah. Yang berbisik itu Nabi Muhammad yang jenasahnya dimakamkan di sebelah Raudah. Isi bisikan: "sampaikan salam saya ke orang bernama Khozin di Buduran, Sidoarjo".
Pulang dari haji, Kiai Kholil tidak langsung ke Bangkalan. Ia mencari dulu orang yang bernama Khozin. Ia ke Buduran. Setelah mencari berhari-hari Kiai Kholil bertemu seseorang yang sedang menyapu halaman.
"Apakah kenal orang yang bernama Khozin?"
"Banyak yang bernama Khozin di sini. Khozin yang mana?"
"Saya mendapat amanah dari Rasulullah Nabi Muhammad untuk menyampaikan salam ke orang Buduran bernama Khozin".
"Kalau itu yang dimaksud, berarti orang itu saya, karena saya juga mendapat pesan dari Nabi Muhammad akan ada utusan yang menemui saya".
Saya dengarkan cerita itu dengan seksama. Saya sudah sering mendengar cerita gaib seperti itu di pesantren keluarga kami di Magetan. Sejak saya kecil. Pun tentang kakek buyut saya.
"Di mana halaman tempat beliau menyapu itu sekarang?" tanya saya.
"Bukan di komplek pondok Al Khoziny ini," kata Kiai Abdul Muid kepada saya.
"Di mana?"
"Di halaman pondok Panji. Kira-kira dua kilometer dari sini," ujar Gus Abdul Muid.
Awalnya Kiai Khozin ternyata sekolah di pondok Panji itu. Ini pondok tertua di kawasan itu. Didirikan tahun 1787. Pendirinya: Kiai Hamdani dari Pasuruan.
Khozin akhirnya diambil menantu oleh kiai Hamdani. Bahkan dikirim ke Makkah untuk memperdalam ilmu agama. Santri lain yang juga diambil menantu adalah Hasyim Asy'ari dari Tebuireng, Jombang.
"Istri Kiai Khozin dan Kiai Hasyim Asy'ari meninggal muda. Dua santri andalan itu dikawinkan lagi dengan adik-adik almarhum istri masing-masing," ujar Kiai Abdul Muid. Berarti Kiai Khozin dan Kiai Hasyim Asy'ari dua kali berstatus ipar.
Kiai Hasyim lantas memimpin pondok pesantren Tebuireng, Jombang --menurunkan Gus Dur dan Gus Irfan, menteri haji saat ini.
Kiai Khozin ditugaskan mendirikan pondok tidak jauh dari Panji. Yakni di lokasi Al Khoziny sekarang ini. Itu tahun 1910. Belum ada madrasahnya. Masih berupa padepokan. Itu lebih awal dari catatan sejarah berdirinya Al Khoziny, tahun 1920.
Dalam sejarah panjangnya itu sekarang inilah era kemajuan tertinggi Al Khoziny. Total santrinya sekitar 3.000 orang --dari SD sampai S-2.
Kemajuan itu jauh melampaui ketersediaan lahan yang diwariskan. Tidak sampai setengah hektare. Di sekitarnya pun tumbuh rumah-rumah kampung yang padat. Harga tanah di situ sudah terlalu mahal untuk lokasi pendidikan. Buduran sudah menjadi daerah industri di antara Surabaya dan Sidoarjo.
--
Lahan pesantren itu memang bertambah, tapi secara sangat pelan. Belum tentu rumah di dekat pesantren mau dibeli.
Akhirnya dibangunlah gedung-gedung baru yang berimpitan. Apalagi semua santri Al Khoziny harus mukim --berasrama. Bukan hanya ruang belajar yang diperlukan. Juga ruang asrama untuk hampir 3.000 santrinya.
Masjidnya pun tidak seperti umumnya masjid di pondok pesantren. Tidak ada lahan untuk masjid. Fungsi masjid itu berada di lantai bawah dari bangunan empat lantai. Daya tampungnya hanya enam baris --sekitar 30 orang per baris. Sangat tidak mencukupi. Akhirnya jamaah meluber sampai halaman.
Halaman itulah yang belakangan ingin diisi bangunan baru empat lantai. Agar masing-masing lantai menyambung dengan bangunan lama. Bangunan baru itu jauh lebih besar dari yang "enam baris" tadi. Salatnya bisa tambah 20 baris lagi.
Lantai satu, dua, tiganya sudah selesai dibangun setahun lalu. Lantai terbawahnya untuk tambahan "enam baris" tadi. Lantai dua dan tiga masih kosong. Tunggu lantai empatnya dicor semen --sekaligus jadi atapnya.
Bulan lalu dana untuk mengecor atap itu tersedia. Dilakukanlah pengecoran. Selesai. Begesting belum dibuka. Tunggu cor semennya kering.
Salat lima waktu tetap diadakan di lantai bawah. Sudah tidak enam baris lagi. Sudah hampir 30 baris. Selalu penuh. Belum cukup. Terutama kalau untuk salat maghrib, isya, dan subuh. Di tiga waktu salat itu semua santri wajib salat bersama.
Sedang untuk salat duhur dan asar, tidak wajib berjamaah. Maka ketika sore itu dilakukan salat asar, lantai bawah itu tidak penuh. Maka ketika bangunan baru itu roboh, yang enam baris di depan semuanya selamat. Termasuk imam salat, seorang ponakan kiai. Bangunan lama itu tidak terpengaruh sama sekali.
Sampai di mana gerakan salat asar itu ketika bangunan runtuh?
"Sudah rakaat keempat. Sedang posisi sujud. Jenazah yang ditemukan ada yang dalam posisi sujud," ujar Kiai Abdul Muid.
Salah seorang santri, katanya, merasakan seperti ada gempa kecil sebelum bangunan itu roboh. Mungkin badan pemantau gempa bisa mengecek apakah ada gempa kecil pada jam-jam sebelum itu.
Saya bisa membayangkan alangkah sulitnya tim evakuasi melaksanakan tugasnya hari itu. Bangunan yang roboh itu dijepit bangunan-bangunan lain. Di baratnya ada "bangunan enam baris" yang tidak roboh. Bagian selatannya bangunan-bangunan empat lantai. Timur dan utaranya rumah-rumah tinggal enam bersaudara kiai di situ.
Mungkin perlu ada pemikiran baru: menatap ulang tata bangunan di pondok ini. Membangun kembali memang penting tapi menata ulang tidak kalah penting.
Kiai Asep adalah teladan yang sempurna: pindah lokasi ke kawasan yang cocok untuk pendidikan. Apalagi akses dari jalan raya ke Al Khoziny sangat tidak memadai. Saya harus memutar dulu, lalu jalan kaki menaiki jembatan darurat di atas sungai yang kotor, masih pula harus menyusuri gang yang sempit.
Memang sudah menjadi ciri pondok pesantren untuk menerima keadaan apa adanya. Itu bagian dari ajaran ikhlas. Termasuk menerima musibah besar kemarin sebagai bagian dari takdir. (Dahlan Iskan)
Komentar Pilihan Dahlan Iskan Edisi 21 Oktober 2025: Setahun Berharap
pak tani
CHIP CEKIK Perang Chip sudah sampai di titik yang sangat krusial. Respon Trump berikutnya akan sangat menentukan nasib US. Maju salah mundur salah. Pertimbangan Trump waktu 'memberi' chip H20 atau chip KW2 - memimjam istilah wakhaji JZ, supaya T tergantung terus dengan chip US dan tetap menjaga jarak T sedikit di belakang. Semacam tarik ulur dengan kontrol di US. Ternyata T sudah siap main cekik, diam2 genjot chip domestik dengan kemampuan nyaris setara chip US. Yang terjadi sekarang Trump cekik cupply chip terbaru, T cekik supply rare earth materials. Sebetulnya isu ini sudah agak lama, dan respon Trump terasa lambat. Tentu Trump sadar, respon berikutnya bisa jadi hidup mati dominasi US atas dunia ini. Harus ekstra hati2. Tukang cekik kalau dicekik balik ternyata megap2 juga :)
Antonius Anang Dwi Kuncoro
menurut wikipedia, kunjungan pertama Presiden Suharto setelah menjabat adalah ke Jepang dilanjutkan ke Kamboja. Kunjungan ke Jepang ini malah hanya sehari setelah pelantikan. 27 Maret 1968 dilantik, 28 Maret berangkat ke Jepang.
djokoLodang
-o-- Seorang profesor hukum Jerman pernah memberikan ujian tertulis yang sama kepada seluruh kelasnya. Kasusnya sederhana: Dua tetangga sedang berselisih hukum. Salah satu tetangga memiliki pohon apel, dan cabang-cabangnya menggantung di atas pagar, menjatuhkan apel ke hamparan tulip tetangga sebelahnya. Apel yang jatuh mematahkan tangkai bunga tulipyang rapuh. Separuh kelas berpihak pada pecinta tulip. Separuh lainnya membela pemilik kebun. Mereka semua mengutip undang-undang, paragraf, dan memamerkan pengetahuan mereka yang mengesankan tentang hukum properti Jerman. Namun pada akhirnya, profesor itu menunjukkan satu fakta sederhana: Apel jatuh di musim gugur. Tulip mekar di musim semi. Situasi yang telah mereka analisis dengan sangat teliti tidak mungkin terjadi. Semua protes ditanggapi dengan tenang oleh profesor itu: "Sebelum Anda mulai mengutip hukum, cobalah gunakan akal sehat." --koJo.-
djokoLodang
-o-- SURVEI SENDIRI ... Bagi yang tidak puas gampang saja: lakukan sendiri survei ke tetangga sekitar Anda. ... *) Sebuah survei dilakukan untuk mencari tahu apa hal pertama yang dilihat pria ketika seorang wanita cantik lewat. ... 1) Pria lajang yang mengikuti survei mengatakan: -35% melihat wajah wanita, -30% melihat payudara wanita, - 20% melihat bokong wanita ketika dia berjalan pergi; dan - 15% melihat kaki wanita. 2) Pria yang sudah menikah - 100% mengatakan melihat istri untuk memastikan apakah istrnya memperhatikan wanita cantik yang lewat.. --koJo.-
HANVINCY ADNOV
Yang saya salut, respect n hormat yaitu tentang pemberantasan korupsi dari kelapa sawit sekarang masuk ke dunia tambang. Menurut saya Pak Prabowo termasuk Kepala Negara n Kepala Pemerintahan yg terberani melawan korupsi baik itu yang melibatkan oligarki n para jendral, dan ini mengalahkan Trump dlm nyali menghadapi oligarki di negaranya masing². Semoga panjang umur n selalu diberi kesehatan Bapak Presiden. Satu pesan saja entah sampai ke Presiden Prabowo apa nggak.. tirulah Nabi Muhamnad saw, yaitu dl hadits: Seandainya anak Saya(Fatimah) mencuri maka akan Saya potong tangannya.
Muh Nursalim
Sudah pas. Wapres biar itu saja. Iso gawe guyu. Dan yg keren, tdk ngrecoki presiden. Kalo wapres jenis Anies. Wah, bukin repot paspampres. Horeg politik ndak abis abis.
djokoLodang
-o-- Selingan - intermeso Pasangan muda membawa putra mereka yang berusia dua tahun ke dokter. Dengan sedikit ragu, mereka menjelaskan bahwa, meskipun malaikat kecil mereka tampak sehat, mereka khawatir dengan "anunya" yang agak kecil. Setelah memeriksa anak itu, dokter dengan yakin menyatakan, "Beri ia panekuk saja. Itu akan menyelesaikan masalahnya." Keesokan paginya, ketika anak itu duduk di meja untuk sarapan, ada setumpuk panekuk hangat tersedia di tengah meja. "Wah, Bu," serunya. "Itu semua untukku?" "Ambil dua saja," jawab ibunya. "Sisanya untuk ayahmu." --0--
Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
SURVEI: DAN DATA PEMBANDING.. Ringkasan data tentang hasil survey kepuasan yang sudah dilakukan cek & re-cek: 1). Poltracking: kepuasan ~78,1% (survei tatap muka, n=1.220, 3–10 Okt 2025). 2). IPO / Indonesia Political Opinion: ~81% puas (Mei–Jun 2025). 3). Kompas/Reuters (100 hari): ~80.9% (Jan 2025). 4). Indikator Politik (laporan Sept 2025): turun ke 58.9% (perubahan waktu/metode). ### CATATAN: 1). Angka yang berbeda bisa karena "seribu satu" alasan. Mulai dari waktu survei, metode (tatap muka vs online), ukuran & framing kuesioner, serta kemungkinan perbedaan sponsor/transparansi. Poltracking tampak mengikuti protokol survei besar, tapi siapa pembiaya harus jelas untuk menilai independensi. 2). Perbedaan tajam (58.9% vs ~80%) menunjukkan dinamika opini publik atau perbedaan metodologis — bukan bukti tunggal manipulasi, tapi alasan kuat untuk minta full methodology, funding, dan raw data sebelum menerima klaim final. ### Waspadalah..
daeng romli
Tingkat kepuasan kepada Prabowo 78% sesuai data yg dipublikasikan oleh "Pemerintah" Ini bisa jadi benar atau juga tdk benar.... Terus tingkat kepuasan terhadap gibran 71% ini PASTI tdk benar. Dinilainya drmn ya, wong tampil saja di publik gak hampir gak pernah. Sesekali pernah tp acaranya paling acara "minor" Ibarat klo ditanya paling jawabannya juga "clingak-clinguk" persis ketika dia menanggapi jawaban dr Prof Mahfud sambil clingak clinguk (Pasti Abah Ingat Itu) ketika debat capres-cawapres. Ya itu aslinya arek kae....plonga plongo atau dungu versi rocky gerung #wesngonoae
Murid Kelas 5
waini ini ini nih ini sangat headline-potent dan viral-potent, kalau dijadikan berita "Satu Tahun Penuh, Dahlan Iskan Berharap Diangkat Jadi Menteri! 4 Kali, Prabowo Reshuffle Kabinet, Belum Juga Dipanggil! Seberapa Terguncangkah Batin Dahlan Iskan?!" Wawancara Ekslusif! Cukup Bayar Rp100.000 untuk Akses Baca Sekarang!
Ahmed Nurjubaedi
Ufuk barat semburat jingga, Udara berdesir meniup hangat yang menggelisahkan, Telah ku lihat garis batasku, O, rakyatku, O, diriku. Senyum tulus para petani disela tanah gersang nan keras, Menyuapi kami yang sering menginjak hidupmu, Tegar semangat para nelayan di atas perahu ringkih bersauh ombak, Bagaimana jika kau karam? Ini tanganku, Ini kakiku, Ini hatiku, Ini jiwaku, Namun telah kulihat garis batas itu, O, rakyatku, O, diriku.
Bahtiar HS
Pas pemerintahan Pak Prabowo genap 1 tahun 20 Okt, saya tengah menghadiri Munas FLP ke-VI di Surabaya 17-19 Okt dg tema "Literasi untuk Kemanusiaan". FLP adl Forum Lingkar Pena, sebuah org kader penulis yg didirikan 3 srikandi: Helvy Tiana Rosa, Asma Nadia, dan Maimun Herawati. Saya pernah jadi pengurus FLP Pusat zaman Mbak Helvy Ketua Umum pertama 1997-2001. Kini FLP berusia 28 tahun. Salah satu agenda puncak Munas adl pemilihan Ketua Umum 2025-2029. Sebanyak 33 FLP Wilayah seluruh Indonesia berhak mengajukan 2 calon. Akhirnya mengerucut jadi 5 calon terpilih--4 calon laki2 --salah satunya incumbent. Dan 1 org perempuan. Dan yg paling mengesankan adl ketika ke-5 kandidat diberi kesempatan kampanye visi misinya, mereka semua menggebu2 menyampaikan prestasi yg sdh dilakukan utk FLP selama sekian tahun ini, produktivitas karyanya, dan apa yg ingin dilakukan utk FLP ke depan. Dari ke-5 kandidat, 4 di antaranya menutup kampanyenya dg: "Saya mewakafkan diri saya untuk FLP... kecuali menjadi Ketua Umum saat ini. Ada yg lbh baik dari diri saya". Dan itu disambut dg gegap-gempita sorai 300an peserta delegasi yg hadir. Hanya 1 yg "terpaksa" menanggung beban berat ini, yakni kandidat perempuan dari Sumsel yg secara aklamasi terpilih jd Ketum FLP 4 tahun ke depan. Coba kalo pilpres bs spt itu: memberi kesempatan yg lbh mampu dan mumpuni utk memimpin. PS. Btw salah satu sponsor Munas FLP ke-VI ini ternyata: Harian Disway! (gak bs dihuruf-tebalkan) Matur nuwun, Disway.
Udin Salemo
cerpen siang DERITA & BAHAGIA Percakapan disuatu malam menjelang tidur. Suami Wong Darjo (SWD): "mama puas gak punya suami kayak papa?" Istri Wong Darjo (IWD): "mama gak perlu survey, pa. 100% sangat puas." SWD: (ngedumel dalam hati, "gimana gak puas atm disita. uang dijatah :::((( ) IWD: (gembira ria dalam hati, "rasain loe, emang enak atm gw kekep, hahaha...) -tamat-
Macca Madinah
Ini langsung nyobaink di Copilot: How many times have President Prabowo visited other countries during his first year reignment? Jawaban Si Copilot: From Oct 20, 2024 to Oct 20, 2025, he made 16 international trips to 24 different countries: - 1 visit for each to: Belarus, Belgium, Brunei, .... UK (panjang kaliiii). - 2 visits each to: Brazil, China, Qatar, Sg, US. - 3 visits each to: Egypt, UAE - 4 visits to: Malaysia
Lagarenze 1301
Prabowo-Gibran sudah satu tahun berlalu. Dan, tiga tahun kemudian, Indonesia berharap memiliki mobil buatan sendiri. Dananya sudah dialokasikan. Lahan untuk pabriknya sudah tersedia. Semoga kalimat yang di atas bukan sekedar omon-omon dari Presiden Prabowo. Mobil buatan Indonesia yang diproyeksikan lahir tiga tahun kemudian itu seharusnya mobil listrik. Bukan hibrid, apalagi BBM. Apakah nantinya akan seperti i2C, Indigenous Indonesian Car, yang konsepnya dipamerkan di GIIAS 2025 lalu? Yang dikerjakan PT Teknologi Militer Indonesia dengan supervisi dari Italdesign Italia? Sulit membayangkan bagaimana jadinya mobil harapan Indonesia itu tiga tahun lagi, diperbandingkan dengan mobil listrik buatan Tiongkok yang pada saat itu teknologinya pasti sudah melampaui imajinasi.
Wilwa
@Sadewa. Angka di atas kertas jadi simbol keberhasilan. Hmmm. Dalam hal ini kasus IHSG tembus 8000 sama seperti Yang diungkapkan Wolff dalam youtube 19 Oct 2025: The Great Paradox: Economy at ROCK BOTTOM, Stocks at the Moon! Terjemahan bebasnya: Paradoks Besar: Ekonomi nyungsep di DASAR JURANG, saham melejit sampai ke BULAN
Hasyim Muhammad Abdul Haq
Saat ini, tingkat kepuasan pada Prabowo itu 78,3 persen. Sedangkan untuk Gibran: 71 persen. Apakah ini bagus? Tergantung cara kita melihat. Jika kita analogikan bintang pada driver online atau ojol, 78,3% itu di bawahnya sedikit dari bintang 4. Bagi aplikasi ojol, angka itu bagus, tapi masih ada kekurangan yang harus diperbaiki. Bintang 4 memang tidak langsung membuat driver diberhentikan, tetapi itu sinyal bahwa performanya perlu ditingkatkan. Kalau terus-terusan dapat rata-rata cuma bintang 4, bisa jadi sang driver bisa dapat peringatan. Sebenarnya yang perlu disadari oleh Prabowo adalah: angka 78,3% itu tidak tinggi-tinggi amat. Bukan berarti mendapatkan angka di atas 50% itu sudah bagus. Angka itu menunjukkan bahwa masih banyak rakyat yang tidak puas. Angka itu menunjukkan bahwa masih banyak yang kasih bintang 1 meski banyak juga yang kasih bintang 5. Prabowo tidak boleh merasa puas dengan angka itu. Ia harus punya target angka kepuasan di atas 95% untuk memastikan "pelanggan"-nya benar-benar puas. Jadi, tolong sampaikan ke Pak Prabowo bahwa angka 78,3% itu masih jelek. Apalagi yang 71%!
Tom Rusdi
Setahun berharap jadi menteri tak kunjung tiba. Sabar Abah.
Tivibox
Dalam tiga tahun Indonesia akan mempunyai mobil buatan dalam negeri. Bahkan disebutkan mobil itu sebagai "jip"nya Indonesia. Apakah mobil Maung Garuda produksi PT Pindad itu akan dikembangkan menjadi mobil nasional ?