"Organisasi olahraga harus mengikuti standar internasional. Kami akan tingkatkan profesionalisme, keterbukaan, dan kinerja efisien agar olahraga bisa menjadi alat pembentukan karakter bangsa sekaligus meraih prestasi dunia," ujarnya.
Komitmen reformasi juga diperkuat dengan pertemuan bersama Kepala BPKP, Muhammad Yusuf Ateh, guna memastikan seluruh langkah transformasi birokrasi selaras dengan arahan Presiden.
"Ini bagian dari komitmen kami menjalankan transformasi total sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo, agar manajemen pemerintahan berjalan efisien dan efektif," tutup Erick.
Dalam satu tahun terakhir, Erick Thohir menjelma menjadi figur reformis di Kemenpora.
Mulai dari penyederhanaan regulasi, pencabutan aturan kontroversial, hingga membangun kemitraan strategis lintas lembaga.
Semua itu untuk satu tujuan agar menjadikan olahraga dan kepemudaan sebagai kekuatan utama pembangunan karakter bangsa.