Akan tetapi harapan itu kembali sirna setelah PAOK mendapat penalti akibat pelanggaran André terhadap Konstantelias.
Živković gagal menuntaskan peluang itu karena tendangannya ditepis Özer, tetapi ia segera menebus kesalahannya dengan gol kedua yang membuat skor menjadi 2-4 untuk PAOK.
Meski begitu, Lille tak menyerah. Igamane kembali mencetak gol di menit ke-78 setelah memanfaatkan umpan panjang dari Mbemba. Skor berubah menjadi 3-4, membuat pertandingan semakin hidup di menit-menit akhir.
Gol Dianulir VAR, Lille Gagal Menyamakan Kedudukan
Drama belum berakhir. Pada menit ke-97, Lille sempat mengira berhasil menyamakan skor setelah Olivier Giroud (yang masuk sebagai pemain pengganti) menembak bola yang akhirnya disambut Benjamin André. Namun, setelah peninjauan VAR, gol tersebut dianulir karena offside.
Di penghujung laga, bek PAOK Tomasz Kędziora mendapat kartu kuning kedua dan diusir dari lapangan. Meski unggul jumlah pemain, waktu tidak cukup bagi Lille untuk mencari gol penyama kedudukan. Pertandingan pun berakhir dengan skor 3-4 untuk kemenangan PAOK.
PAOK Curi Tiga Poin Berharga
Kemenangan ini menjadi hasil impresif bagi PAOK yang tampil disiplin dan tajam dalam memanfaatkan peluang.
Sementara bagi Lille, kekalahan ini menjadi alarm dini terkait rapuhnya pertahanan mereka, terutama di babak pertama.