JAKARTA, DISWAY.ID -- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa kembali membuat langkah berani.
Ia berencana memboyong tim hacker andalan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), untuk memperkuat dan memperbaiki sistem Coretax di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Langkah ini diambil setelah tim hacker tersebut terbukti memiliki kemampuan tinggi dalam memperkuat sistem keamanan digital di lingkungan LPS.
BACA JUGA:Viral Siswa di Pandeglang Menyeberangi Sungai, Disdikpora Sarankan Belajar dari Rumah
BACA JUGA:wondr JRF 2025 Resmi Dimulai, BNI Ajak 27.300 Runners Gerakkan Ekonomi dan Jaga Bumi
Menurut Purbaya, kepercayaannya terhadap tim ini bukan tanpa alasan.
Para anggota tim disebut pernah menjalani pelatihan intensif selama enam bulan di Rusia, di sebuah tempat yang digambarkannya sebagai “khusus dan tertutup.”
“Dia dilatih di Rusia enam bulan. Jadi kayaknya KGB juga dia,” ujar Purbaya sambil berseloroh dalam media briefing di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Jumat 24 Oktober 2025.
“Saya percaya mereka. Saya bawa dari pertahanan, ke Maritim, ke LPS, dan sekarang ke Kemenkeu.” lanjutnya.
Awalnya, Purbaya mengenal kelompok ini setelah sistem LPS yang dianggap aman justru berhasil dibobol hanya dalam waktu lima menit oleh mereka.
BACA JUGA:BGN Larang Dapur SPPG Dibangun Dekat TPA dan Kandang Hewan, Ini Alasannya!
BACA JUGA:Polresta Bandara Soetta Mutasi Dua Kasat, Kapolresta Beri Pesan Tegas
Namun alih-alih memusuhi, Purbaya justru merangkul mereka untuk memperkuat sistem keamanan negara.
“Saya bilang, kalau nggak bisa ngalahin, ya kita rangkul. Mereka ini semua merah putih, jadi kita kasih ruang untuk bantu,” ucapnya.
Kini, tim hacker yang sama akan ditugaskan untuk memperbaiki sistem Coretax yang sempat bermasalah.