Trump Kerahkan Kapal Induk ke Venezuela, Ancaman Perang Terbuka di Depan Mata!

Minggu 26-10-2025,06:38 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA, DISWAY.ID - Ketegangan di kawasan Karibia kian memanas setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengerahkan kapal induk tercanggih AS, USS Gerald Ford, menuju perairan dekat Venezuela. 

Langkah ini menandai eskalasi besar dalam kampanye militer pemerintahan Trump melawan kartel narkoba, sekaligus sinyal keras terhadap pemerintahan Nicolás Maduro.

Pengamat menilai, pengerahan armada raksasa itu bisa menjadi pemicu konflik terbuka antara Washington dan Caracas dalam waktu dekat dilansir dari The Guardian. 

BACA JUGA:Presiden Brasil Kunjungi Indonesia Bawa Misi Berat, Bisa Bikin Trump Meradang?

Pentagon pada Jumat mengumumkan bahwa Amerika Serikat mengerahkan kapal induk tercanggihnya ke wilayah Karibia. 

Langkah ini akan membawa USS Gerald Ford, yang membawa puluhan jet tempur siluman dan pesawat pengintai, beserta kapal perang pendampingnya, menuju pantai Venezuela, menjelang akhir penugasannya di Laut Tengah.

Pengiriman kelompok kapal induk ini menjadi tanda paling jelas sejauh ini bahwa pemerintahan Trump berniat memperluas operasi militernya, dari sebelumnya menargetkan kapal kecil yang diduga membawa narkoba menuju AS, kini hingga ke sasaran di daratan.

BACA JUGA:Presiden Brasil Kunjungi Indonesia Bawa Misi Berat, Bisa Bikin Trump Meradang?

Kapal induk super itu membawa puluhan jet tempur F-18 Super Hornet yang memperkuat daya serang ofensif AS serta kemampuannya untuk menghancurkan sistem pertahanan udara di Venezuela.

Hal itu akan membuka jalan bagi operasi pasukan khusus AS atau drone untuk menghantam target darat, menurut pejabat saat ini dan mantan pejabat.

Keberadaan armada laut yang diperluas “akan meningkatkan kemampuan AS untuk mendeteksi, memantau, dan mengganggu aktivitas ilegal yang mengancam keamanan dan kemakmuran tanah air Amerika serta stabilitas di belahan barat,” kata juru bicara Pentagon, Sean Parnell.

BACA JUGA:Trump Mau Serang Hamas, Menlu Sugiono Respons Menohok: Perdamaian!

Dari Caracas, Presiden Nicolás Maduro mengecam peningkatan kekuatan militer AS.

“Mereka berjanji tak akan terlibat perang lagi, tapi kini mereka sedang menciptakan perang,” ujar Maduro kepada media pemerintah pada Jumat malam.

Selama beberapa minggu, pemerintahan Trump telah mempertimbangkan untuk meningkatkan kampanye melawan kartel narkoba, sekaligus upayanya mengguncang pemerintahan Maduro setelah kampanye awal menyerang setidaknya sembilan kapal yang diduga menyelundupkan narkoba.

Kategori :