BACA JUGA:Rektor Kampus Ungkap Sosok Anggit Bima Wicaksana, Mahasiswa IPB yang Tewas di Papua
Ia menegaskan bahwa pembangunan sumber daya manusia Papua harus dimulai dari tiga pilar utama : pendidikan, kesehatan, dan olahraga.
“Kita ingin lahirkan generasi emas Papua. Itu dimulai dari lapangan-lapangan seperti ini. Tuhan sudah kasih talenta, tinggal kita asah dengan niat yang tulus. Mari bangun masa depan anak-anak kita lewat olahraga,” tutup Gubernur Fakhiri.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Fakhiri diberikan kesempatan untuk melakukan tendangan pertama tanda dibukanya liga top skor U12.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ondoafi Warne Robby Awi, anggota DPRD Provinsi Papua, perwakilan Korem, para asisten Sekda Provinsi Papua, kepala suku Kampung Nafri, serta ratusan masyarakat yang memadati lapangan.
Ketua Panitia sekaligus Ketua Yayasan Top Skor Papua, Mayor Inf. Guntur Lukas Tjoe, S.H., dalam laporannya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Papua dan seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya ajang ini.
BACA JUGA:Rektor Kampus Ungkap Sosok Anggit Bima Wicaksana, Mahasiswa IPB yang Tewas di Papua
Ia berharap kompetisi ini dapat menjadi wadah pembinaan berkelanjutan bagi bibit-bibit muda sepak bola Papua.
Liga Top Skor Papua 2025 diikuti oleh puluhan Sekolah Sepak Bola (SSB) dari Kota dan Kabupaten Jayapura serta daerah sekitarnya.
Kompetisi ini akan berlangsung hingga akhir November mendatang, dengan pertandingan final direncanakan digelar di Stadion Mandala Jayapura.
Dengan semangat “Salam Olahraga!”, kegiatan ini menjadi simbol kebangkitan olahraga Papua dan langkah awal menuju lahirnya Generasi Emas Papua yang tangguh, disiplin, dan berprestasi.