Kritisi Dominasi Ritel, Cak Imin Sebut Indomaret dan Alfamart 'Pembunuh UMKM'

Selasa 28-10-2025,14:53 WIB
Reporter : Hasyim Ashari
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISIWAY.ID--  Menteri Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, melontarkan kritik keras terhadap masifnya ekspansi gerai ritel modern, khususnya Indomaret dan Alfamaret.

Menurutnya, pertumbuhan jaringan minimarket raksasa tersebut menjadi salah satu 'pembunuh' utama bagi kelangsungan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.

BACA JUGA:Resmi Dibuka! Brawijaya Hospital Taman Mini Hadir dengan Layanan Medis Canggih dan Akses Mudah di Jakarta Timur

BACA JUGA:Masuk Grup WA 'Mas Menteri Core' Bareng Nadiem Makarim, Najelaa Shihab Beri Penjelasan

Kritik ini disampaikannya sebagai sorotan terhadap kebijakan ekonomi yang dianggapnya belum mampu melindungi kepentingan pengusaha kecil dari persaingan yang tidak seimbang.

Ekspansi Minimarket Mematikan Warung Kelontong

Cak Imin menyoroti bagaimana Indomaret dan Alfamaret yang kian menjamur hingga ke pelosok desa telah menciptakan tekanan ekonomi yang luar biasa bagi warung kelontong dan pedagang kecil.

Keunggulan modal, sistem rantai pasok yang efisien, dan program diskon yang masif dari ritel modern membuat pedagang tradisional kesulitan untuk bersaing.

BACA JUGA:Transformasi Pendidikan Digital Merata, Palembang Jadi Contoh Daerah Inovatif

BACA JUGA:Kalender November 2025 Lengkap Hari Besar Nasional dan Internasional, Catat Tanggalnya!

"Kita memang mengerti betul ritel-ritel raksasa yang masuk ke kampung-kampung kita, bahkan membunuh ekonomi rakyat termasuk membunuh para pelaku UMKM," ujar Muhaimin saat konferensi pers di Jakarta Pusat, Selasa 28 Oktober 2025.

"Terus terang raksasa kurita itu bernama Indomaret dan Alfamaret yang betul-betul membawa ancaman dan bahaya bagi tumbuhnya usaha kecil dan menengah kita," tambahnya.

Tuntutan Regulasi yang Lebih Adil

Cak Imin memberikan apresiasi besar kepada para Bupati yang berpihak kepada para pelaku UMKM di Indonesia dengan membuat perda-perda antisipasi pertumbuhan ritel seperti Alfamaret dan Indomaret.

BACA JUGA:Bangun Masa Depan Sawit Indonesia melalui Pemuda, PalmCo Beri Beasiswa hingga Bimbingan Belajar

Kategori :