Selain pertandingan sepak bola, arena ini juga dirancang untuk konser, acara budaya, dan kegiatan olahraga lain, menjadikannya pusat hiburan sepanjang tahun di jantung kota pintar masa depan Arab Saudi.
BACA JUGA:Lamine Yamal Beli Rumah Mewah Bekas Shakira dan Gerard Pique, Harganya Bikin Melongo!
BACA JUGA:Calvin Verdonk Puji Hamza Igamane, Sebut Mirip Ronaldo R9!
Reaksi Publik: Antara Kekaguman dan Candaan
Proyek “stadion langit” ini menuai beragam reaksi di dunia maya.
Banyak yang memuji keberanian dan visi futuristik Arab Saudi, sementara sebagian lain menjadikannya bahan candaan.
Beberapa pengguna media sosial membandingkan proyek tersebut dengan adegan dari film Final Destination, mengaitkannya dengan sensasi berada ratusan meter di udara.
Ada pula yang berseloroh tentang “antrian panjang lift” di hari pertandingan.
Meski demikian, sejumlah tokoh ternama turut memberikan apresiasi. Sanjiv Goenka, pemilik klub Lucknow Super Giants (IPL) dan Mohun Bagan Super Giants (ISL), menulis di akun X-nya:
“Konsep stadion di langit menggambarkan semangat ambisi modern. Keberlanjutan, teknologi, dan kreativitas kini berpadu membentuk masa depan.”
Stadion NEOM bukan satu-satunya proyek besar menjelang Piala Dunia 2034.
Pemerintah Arab Saudi juga tengah membangun Stadion Internasional Raja Salman di Riyadh, yang akan memiliki kapasitas 92.760 kursi saat rampung pada 2029, menjadikannya stadion terbesar di Kerajaan.
FIFA sendiri telah memberikan dukungan awal terhadap proyek Stadion NEOM, menilai konsep tersebut dapat menjadi tolok ukur baru bagi infrastruktur olahraga berkelanjutan di dunia.