Andre Rosiade Sentil Erick Thohir: Patrick Kluivert Hancurkan Timnas Indonesia, Tapi Belum Ada Rapat Evaluasi Exco PSSI

JAKARTA, DISWAY.ID -- Anggota DPR RI sekaligus penasihat klub Semen Padang FC, Andre Rosiade, melontarkan kritik keras kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir atas belum digelarnya rapat evaluasi Exco, pasca kegagalan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Ia menilai, federasi tampak lamban merespons hasil buruk tersebut, padahal sudah lebih dari dua minggu sejak tim nasional tersingkir.

“Sekarang sudah 17 hari sejak Timnas gagal di kualifikasi Piala Dunia, tapi belum juga ada rapat Exco. Ada apa? Kenapa evaluasi ini diulur-ulur?” ujar Andre dalam pernyataannya di Jakarta, Selasa 28 Oktober 2025.

BACA JUGA:Lionel Messi Messi dan Cristiano Ronaldo Masuk Nominasi FIFPRO World 11 2025, Bukti Keabadian Dua Legenda Saingi Dembele Serta Yamal

BACA JUGA:Reaksi Gila Media Vietnam, Thailand dan Malaysia Usai Timnas Indonesia U-17 Imbangi ‘Les Elephants’: Kebanggaan ASEAN

Andre menyebut, para anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI sebenarnya telah meminta agar evaluasi segera dilakukan, namun belum ada tindak lanjut dari pimpinan federasi.

Ia bahkan menyoroti sikap Erick Thohir yang sempat menggelar konferensi pers, tetapi belum mengumpulkan Exco untuk membahas kegagalan tersebut.

“Exco sudah minta lewat grup WA, bicara ke Sekjen dan Wakil Ketua Umum supaya rapat evaluasi segera digelar. Konferensi pers bisa, tapi kenapa rapat Exco tidak bisa?” sindirnya.

Patrick Kluivert Dinilai Hancurkan Mimpi Indonesia ke Piala Dunia

Andre secara tegas menyalahkan pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert atas tersingkirnya skuad Garuda dari Kualifikasi Piala Dunia 2026.

BACA JUGA:Isu Panas Dibantah! Jepang Pastikan Tetap Setia pada Konfederasi AFC, Tsuneyasu Miyamoto: Kami Tetap Bersama

BACA JUGA:Kantor PSSI Penuh Perdebatan! Legenda Timnas Tunjuk Pelatih Baru, Kluivert Kena Sindir Habis-habisan

Ia menyebut, sejak pelatih asal Belanda itu masuk, performa Timnas menurun drastis.

“Waktu Patrick masuk, poin kita di putaran ketiga hanya tertinggal satu dari Australia. Mimpi itu nyata saat itu. Tapi setelah dia datang, kita kalah 5-1 dari Australia. Sejak itu kita tertinggal empat poin dan gagal mengejar. Patrick Kluivert menghancurkan mimpi kita,” tegas Andre.

Ia juga mengungkap informasi dari sumber internal bahwa selama persiapan menghadapi Arab Saudi dan Irak di putaran keempat, tidak ada latihan simulasi taktik di papan strategi.

Sumber: