JAKARTA, DISWAY.ID-- Ketua Umum (Ketum) Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, menyinggung soal kereta cepat 'Whoosh' hingga fenomena adu domba Presiden RI ke-7 Joko Widodo dan Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto.
Perkataan itu disampaikan Budi Arie saat memberikan sambutan di kongres ke-III Projo yang diselenggarakan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 1 November 2025.
BACA JUGA:Sinopsis Drama China Sword and Beloved Lengkap Jadwal Tayang, Cheng Yi Jatuh Cinta dengan Siluman!
BACA JUGA:Dominasi Tak Terbendung! SCTV Pertahankan Juara Media Cup 2025
Awalnya, Budi Arie berbicara terkait politik persatuan. Dia menegaskan bahwa bangsa Indonesia seharusnya mengedepankan politik persatuan--bukan saling memecah belah pihak.
"Selanjutnya kita bicara soal bagaimana politik persatuan ini harus mewarnai perjalanan bangsa ini ke depan, makanya saya selalu bilang, 'ini kok semua isinya adu domba. Mau diadu domba Pak Prabowo dan Pak Jokowi? Diadu domba lagi si A, si B'," ujar Budi Arie.
"Negara ini kok kayak kita berkubang dengan diri kita sendiri. Kita bukannya melihat kemajuan yang sudah pesat dilakukan negara lain, kita masih mikirin problem lama, ini ditanyakan lagi," sambungnya.
BACA JUGA:Kabar SESAT 10 Exco PSSI Dukung STY, Khairul Anwar Buru-buru Bantah, Park Hang-seo Mendadak Santer
BACA JUGA:Sinergi Kementerian Investasi dan Pemda NTT: Berdayakan Disabilitas Jadi Penggerak Ekonomi Daerah
Dalam kesempatan itu, Budi juga menyinggung proyek Whoosh atau Kereta Cepat Jakarta-Bandung sebagai simbol lompatan peradaban bangsa. Ia menilai, proyek-proyek besar seperti ini jangan terus-menerus dipersoalkan secara politis.
"Whoosh itu perlompatan peradaban zaman. Kalau ada problematika nanti di pelaksanaan teknisnya, silahkan aja aparat penegak hukum periksa. Tetapi jangan sedikit-sedikit programnya dipersoalkan dan lain-lain," kata Budi Arie.
Tak berhenti di situ, Budi Arie juga menyerukan agar program-program yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto terus dijalankan dan dikawan bersama.
Dia pun yakin, jika program-program itu berjalan sesuai rencana, maka akan membawa manfaat besar bagi kemajuan Indonesia di masa depan.
BACA JUGA:Polisi Berhasil Tangkap Pemasok Narkoba ke Onadio Leonardo
BACA JUGA:Japan Mobility Show 2025: Isuzu Siap Hadapi Transisi Energi dengan Teknologi Mesin Multi Bahan Bakar