Tegas Wamenkop Farida: Modernisasi Koperasi Butuh Peran Kampus

Senin 03-11-2025,20:57 WIB
Reporter : Ayu Novita
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Farida Faricha mengungkapkan peran vital perguruan tinggi dalam transformasi koperasi menjadi ekosistem berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. 

"Dalam program Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih, kerja sama itu sangat dibutuhkan. Tidak hanya menggerakan usaha bersama, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan memperkuat ekonomi desa," jelas Farida dalam keterangannya pada Senin, 3 November 2025. 

BACA JUGA:50 Daftar Lagu Terbaik 2025 Viral di Spotify, Cocok Buat Jatuh Cinta Sekaligus Galau

BACA JUGA:Cek Jadwal Tayang Stranger Things Season 5 di Netflix, Jangan Lewatkan Petualangan Seru Eleven Cs

Farida menjelaskan bahwa pendekatan kolaborasi ini melibatkan Pemerintah, akademisi, pelaku usaha, masyarakat, media, dan komunitas Kopdes Merah Putih telah mencatat lebih dari 82 ribu koperasi dengan 1,15 juta anggota. 

Sementara itu akademisi melakukan riset dan evaluasi pengusaha bermitra dengan koperasi secara fair, serta alumi dan masyarakat yang bergabung dalam memperkuatkan koperasi. 

Ia juga menegaskan soal penguatan kelembagaan, digitalisasi, kolaborasi, dan dukungan perguran tinggi, serta alumni, koperasi diharapkan menjadi pilar utama ekonomi Indonesia yang berdaulat, inklusif, dan berkeadilan.

BACA JUGA:Infomedia Pertahankan Penghargaan Indonesia Technology Excellence Award for Emerging Technology di Ajang ATEA 2025

BACA JUGA:Telkomsigma Kenalkan Digitalisasi Mikro Banking berbasis AI untuk BPR-BPRS-Koperasi

Koperasi merupakan satu-satunya bentuk usaha yang secara eksplisit diakui dalam Pasal 33 UUD 1945, koperasi memegang peranan penting dalam mengusung nilai gotong royong, kebersamaan, dan kemandirian. 

Data terbaru hingga 2024 menunjukkan bahwa Indonesia memiliki lebih dari 131 ribu koperasi dengan anggota mencapai lebih dari 27 juta orang.

Dalam Volume usaha koperasi mencapai Rp214 triliun dan total aset mencapai Rp281 triliun. 

“Meskipun angka ini belum terlalu besar, tren peningkatannya menunjukkan potensi besar koperasi jika didukung kebijakan yang tepat, teknologi digital, dan kelembagaan yang kuat,” ujarnya.

BACA JUGA:Masih Coba-Coba Cari Bocoran Soal dan Jawaban TKA? Ini yang Akan Terjadi

BACA JUGA:Bang Ahmad Keren! Ojol yang Gagalkan Aksi Curanmor di Jaktim dapat Apresiasi Kapolda Metro Jaya

Kategori :