Hal itu disampaikannya usai terpilih kembali sebagai Ketua Umum Projo periode 2025–2030 dalam Kongres ke-3 Projo, Minggu (2/11/2025).
“Saya meminta izin kepada seluruh anggota Projo untuk saya bergabung ke Partai Gerindra,” kata Budi Arie.
BACA JUGA:Pramono Anung Bangun Waduk di Jati Padang Usai Cek Tanggul Baswedan Jebol
Namun ia menegaskan, langkah ini masih dalam proses dan belum final.
“Kan saya baru minta izin. Diizinin nggak sama anggota? Kan kita belum bergabung. Baru mau masuk,” ungkapnya.
Budi menambahkan, keputusan itu bersifat pribadi, meski tetap mendapatkan dukungan internal Projo.
“Ya menyerahkan sepenuhnya kepada saya untuk mengambil langkah bergabung dalam Partai Gerindra,” ujarnya.
Budi juga membantah anggapan bahwa langkahnya ke Gerindra akan mengubah arah politik Projo yang selama ini dikenal sebagai pendukung Jokowi.
“Enggak gitu dong. Memang Pak Jokowi meninggalkan Pak Prabowo? Jangan di-framing, jangan diadu domba. Pak Prabowo dan Pak Jokowi ini pemimpin-pemimpin bangsa — satu presiden ke-7, satu presiden ke-8,” tegasnya.