“Kita bisa lihat potensi ke depannya. Sekarang saya sudah perintahkan tim untuk segera mengkaji penawaran dari Lotte ini,” tambahnya.
Langkah ini dinilai sejalan dengan visi pemerintahan Prabowo untuk memperkuat hilirisasi industri melalui sinergi antara investasi asing dan pengelolaan aset nasional.
Pabrik petrokimia ini juga akan menjadi motor utama dalam menekan defisit neraca perdagangan sektor kimia, sekaligus menciptakan lapangan kerja dan nilai tambah ekspor.
Dengan masuknya Danantara sebagai mitra potensial, proyek Lotte Cilegon bisa menjadi model kolaborasi strategis antara BUMN investasi Indonesia dan konglomerasi global di masa depan.