BACA JUGA:Projo Jadi Proxy Gerindra? Budi Arie Buka-bukaan soal Arah Politik Baru
"Jika Budi Arie resmi bergabung, maka ia berpotensi menjadi jembatan komunikasi politik antara dua era: era Jokowi yang berbasis teknokratis-kerakyatan dan era Prabowo yang berorientasi pada kekuatan negara," paparnya.
Namun, ia juga mengingatkan adanya dua risiko politik yang harus diantisipasi.
"Erosi identitas moral Projo dan citra oportunistik. Publik bisa menafsirkan langkah ini sebagai ‘ikut arus kekuasaan’, bukan hasil refleksi ideologis," katanya.