Nanik mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan pisang bagi setiap SPPG dengan 3.000 penerima manfaat, diperlukan lahan 1,5 hektar. Koperasi produksi pisang di desa-desa bisa memenuhi kebutuhan ini.
“Coba bayangkan, betapa program ini akan menggerakkan ekonomi masyarakat bawah yang terhimpun dalam koperasi. Itu belum kebutuhan lain seperti sayuran, telor ayam, daging ayam, dan sebagainya,” ujarnya.