JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum menjadi korban pelecehan terlihat dari video yang beredar.
Atas insiden itu, sangat presiden mengumumkan rencana mengatasi kekerasan terhadap perempuan
Reaksi publik terhadap dugaan pelecehan seksual terhadap Presiden Claudia Sheinbaum menunjukkan betapa kekerasan berbasis gender telah menjadi hal yang “ternormalisasi” di negara itu, menurut para pakar dilansir dari CBS.
Sheinbaum mengatakan pada Kamis bahwa dirinya telah mengirim surat kepada Jaksa Agung Mexico City sehari sebelumnya untuk mengajukan pengaduan pidana terhadap pelaku.
BACA JUGA:AFC Berubah Pikiran, Gertakan Alex Pastoor Berbuah Manis! Timnas Disambut Warga Meksiko, Vietnam Iri
Identitas Pelaku
Pelaku didentifikasi sebagai Uriel Rivera Martinez, 33 tahun.
Video ponsel yang beredar luas menunjukkan pria itu meraba dan mencoba mencium Sheinbaum saat sang presiden berjalan dari Istana Nasional menuju Kementerian Pendidikan.
Di Kanada, insiden seperti ini kemungkinan akan diselidiki sebagai serangan seksual, karena melibatkan tindakan perabaan dan sentuhan seksual yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:Ultah ke-43, Britney Spears Healing ke Meksiko Naik Jet Pribadi
Meskipun insiden ini menjadi headline internasional, di dalam negeri pemberitaannya hanya muncul sebagai isu sekunder, lebih banyak dibingkai sebagai kegagalan pengamanan presiden, terutama karena terjadi hanya beberapa hari setelah pembunuhan tokoh politik Carlos Manzo, wali kota populer dari negara bagian Michoacán.
“Ini menunjukkan betapa kita telah menormalkan kekerasan berbasis gender di negara ini. Bahkan ketika kita memiliki bukti kuat tentang pelecehan di jalan terhadap presiden," tutur Amneris Chaparro Martínez, Direktur dan peneliti di Pusat Riset dan Studi Gender Universitas Nasional Otonom Meksiko (UNAM).
“Sikap seperti inilah yang mencerminkan bagaimana masyarakat di negara ini cenderung memandang isu-isu yang berkaitan dengan perempuan,” tambahnya.
BACA JUGA:Bahlil Ungkap Arahan Prabowo, 18 Proyek Hilirisasi Rp600 Triliun Segera Jalan Tahun Depan
Dalam konferensi pers Kamis pagi, Minerva Citlalli Hernández Mora, Sekretaris Urusan Perempuan, mengatakan bahwa saat ini terdapat lebih dari 25.000 kasus kekerasan seksual terhadap perempuan yang masih dalam proses penyelidikan.
Sheinbaum dan Hernández Mora juga mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan rencana nasional pada 25 November, bertepatan dengan Hari Internasional Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan, untuk memperkuat respon kelembagaan terhadap kekerasan berbasis gender di seluruh negeri.