"Jadi, beliau itu sudah tahu bagaimana cara membuat pertumbuhan ekonomi delapan persen," ujar Burhanuddin Abdullah, salah satu tokoh perumus ekonomi tim Prabowo.
Prabowo, katanya, adalah satu-satunya presiden yang menyiapkan diri sejak lama untuk menjadi presiden. Itu dalam pengertian yang sebenarnya. Terutama dalam hal apa yang harus diperbuat seandainya bisa jadi presiden sebuah negara bernama Indonesia.
Sudah sangat lama saya tidak bertemu dengan Burhanuddin Abdullah. Dalam komunikasi lewat WA saya selalu memanggilnya Prof –singkatan profesor. Sudah lama pula saya ingin bertemu langsung. Selalu waktunya tidak cocok. Baru Rabu pagi lalu keinginan itu kesampaian.
Setelah duduk di ruang kerjanya, yang pertama ia ucapkan membuat saya kagok. "Saya harus klarifikasi dulu. Agar Pak Dahlan tidak jadi sumber hoax," katanya.
Ada apa gerangan. "Saya itu bukan profesor," katanya lirih. Lalu Burhanuddin mengisahkan riwayat mengapa banyak orang memanggilnya profesor.
"Orang pertama yang memanggil saya profesor itu Idrus Marham di DPR. Mungkin karena melihat kok anak buah saya profesor semua. Dikira atasannya pasti profesor," katanya.
Yang lebih ''parah'' saat ada acara besar dengan (waktu itu capres) Prabowo Subianto. Di podium sang capres menyebut gelar Burhanuddin panjang sekali: profesor, doktor, insinyur Burhanuddin Abdullah. "Mati aku. Tidak bisa klarifikasi," guraunya. "Doktor pun saya ini hanya HC," katanya.
Bahwa ia seorang insinyur itu benar. Insinyur pertanian. Alumnus Universitas Padjajaran, Bandung. Pernah bekerja di Unilever. Lalu masuk Bank Indonesia –yang lagi mencari analis bidang pertanian.
Di zaman itu Presiden Soeharto sedang menggalakkan Bimas Inmas –kok saya lupa singkatan apa itu ya. Yang jelas dengan Bimas dan Inmas peningkatan produksi padi mencapai sukses besar. Bahaya kelaparan saat itu pun teratasi.
Dua tahun di BI, Burhanuddin dapat tugas belajar ke Michigan, Amerika Serikat. Di sana ia lebih mendalami masalah pertanian.
Pulang dari Amerika ia kembali ke BI. Lalu ikut tes untuk bekerja di IMF –untuk penugasan di kantor pusatnya di Washington DC. Ia lulus tes di tingkat Indonesia. Lalu lulus lagi di tingkat Asia. Lima tahun Burhanuddin di IMF.
Sewaktu bekerja di BI, Burhanuddin rajin menulis artikel untuk media masa. Tulisan pertamanya dimuat di Harian Sinar Harapan. Ia masih ingat judulnya: Kredit di Masa Panen. Ia mengkritisi kebijakan pemerintah: mengapa memberi kredit di musim tanam. Akibatnya di masa panen harga jual gabah merosot. Petani tidak berdaya.
"Harusnya memberi kredit tani itu di masa panen. Agar petani kuat menahan hasil panennya yang lagi jatuh," ujarnya. Petani bisa tunggu jual gabah saat harga sudah naik. Selisih harga itu bisa untuk biaya tanam dan mengembalikan kredit.
Begitu sering ia menulis di Kompas. Burhanuddin dipanggil pimpinan di BI. "Gara-gara tulisan Anda akan banyak pekerjaan yang harus dilakukan BI," ujar pimpinan itu seperti ditirukan Burhanuddin.
Sejak itu ia berhenti menulis. Padahal honorarium sebulan menulis, saat itu, lebih besar dari gajinya bekerja di BI.
Tentu Burhanuddin tidak perlu menyesal. Kalau ia ngotot jadi penulis mungkin tidak bisa menjadi Gubernur Bank Indonesia.
Apalagi di masa tuanya sekarang, 84 tahun, menulis di media tidak lagi mendapat honorarium. Bahkan ada media yang justru mengenakan biaya. Penulis seperti harus sewa lapak untuk memajang tulisan.
Sampai sekarang Burhanuddin masih sering bertemu Prabowo. "Pekan lalu masih bertemu beliau," katanya. Ia juga masih sering diundang untuk ikut sidang kabinet terbatas.
"Ikut sidang kabinet sebagai apa?"
"Tidak tahu," jawabnya terkikih pelan.
Dari ngobrol dengan Burhanuddin ini saya baru tahu di mana logika ekonominya: bisa tumbuh 8 persen.
Semua ekonom meragukan target itu. Tidak realistis. Kan tidak mungkin lagi mendapat FDI (dana investasi langsung dari asing) dalam nilai yang diperlukan. Nilainya terlalu besar.
Pun kalau dari utang luar negeri. Kapasitas berutang kita ada batasnya. Gabungan FDI dan utang hanya akan membuat ekonomi tumbuh lima persen. Seperti selama ini.
Lalu yang tiga persen dari mana?
Ternyata ada sumber lainnya. Yang tidak dipikirkan para ekonom. Prabowo sudah memikirkannya. Sejak lama: "dari underground economy," ujar Burhanuddin.
Underground economy itu nilainya besar sekali. Lebih seribu triliun rupiah. Setiap tahun.
Yang dikategorikan underground economy adalah: korupsi, ekspor-impor ilegal, under invoicing, narkoba, dan judi online.
Dari sini saya baru tahu: hentakan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa belakangan ini ternyata punya latar belakang yang sangat strategis. Rupanya Purbaya diperintah presiden: agar sumber dana dari underground economy dicari sungguh-sungguh –sebagai salah satu sumber pertumbuhan delapan persen.
Kalau tidak pertumbuhan delapan persen tidak ketemu logikanya.
"Ekonom belum memikirkan itu, Pak Prabowo sudah lama menyiapkannya", ujar Burhanuddin.
Suatu saat Burhanuddin tergagap menghadapi pertanyaan dadakan dari Prabowo: "Apakah sudah pernah membaca buku karya Friedrich August von Hayek?"
Burhanuddin berterus terang mengatakan: "belum pernah".
"Bacalah. Tapi bahasa Inggris buku itu sulit dimengerti," ujar Prabowo seperti ditirukan Burhanuddin.
Tentu Anda sudah tahu: Von Hayek adalah ekonom yang berseberangan dengan John Maynard Keynes. Akhirnya banyak pemerintah yang menggabungkan dua teori itu: pemerintah intervensi ke dalam ekonomi tapi terbatas. Disiplin fiskal dan pasar bebas harus tetap berjalan.
Banyak buku hebat ditulis Von Hayek yang asal Austria itu. Salah satunya: The Road to Serfdom (1944). Bacalah sendiri untuk tahu isinya.
Burhanuddin kini komisaris utama PLN. Ia masih aktif di kelompok diskusi sesama pendukung Prabowo. Ia belum pernah melihat ada presiden yang menyiapkan diri begitu baik sejak lama untuk jadi presiden.
Berarti perang underground ini akan serius. Ekonom akan mencatatnya kelak: memerangi ekonomi underground sebagai jalan baru pertumbuhan.
Burhanuddin minta saya mengakhiri memanggilnya profesor. Tapi ia tidak keberatan saya memanggilnya Asgar –asli Garut. (DAHLAN ISKAN)
Komentar Pilihan Dahlan Iskan Edisi 7 November 2025: Cium Kaki
ra tepak pol
Alhamdulillah atas setiap keadaan ❤️❤️❤️ - interupsi - Pak Purbaya, merubah penulisan Rp. 1000 jadi Rp.1 bukanlah hal baik karena ini mengecoh rakyat dengan alasan menyederhanakan penulisan / penyebutan di laporan keuangan. Yang terbaik adalah menguatkan nilai tukar rupiah Rp. terhadap US$ dari US$1 = Rp. 16000 menjadi US$1 = Rp. 8000 atau lebih kuat lagi menjadi Rp. 6000. ini baru menteri luar biasa. Abah DI tolong bantu sampaikan ke beliau
Wilwa
@koJo. Kalau Anda menyimak Da Ai (Great 大 Love 愛 TV, TV nya Tzu Chi (Kasih 慈 yang Menolong 濟) maka ada tradisi rutin anak membasuh kaki orangtuanya yang mana saya lihat ada orangtua yang sangat terharu dengan ritual bakti anak kepada orang tua tersebut sampai meneteskan air mata dan memeluk erat sang anak yang telah melakukan ritual tersebut dengan sepenuh hati. Ritual ini konon adalah ritual agama Khonghucu yang diterapkan Master Cheng Yen di sekolah-sekolah Tzu Chi. Untuk membentuk karakter anak didik di sekolah Tzu Chi yang multi suku dan multi agama. Menurut saya pribadi, ini adalah ritual tahunan/ seumur hidup sekali yang layak dipertahankan di era modern ini. Sebuah Budi Pekerti yang luhur.
djokoLodang
-o-- Cium Kaki Tradisi mencium kaki guru adalah bentuk penghormatan yang diakui dalam beberapa tradisi keagamaan dan budaya, meskipun tidak umum dilakukan dan lebih sering digantikan dengan mencium tangan atau bentuk penghormatan lain seperti sikap sopan. Dalam Islam, mencium kaki guru (orang alim) hukumnya diperbolehkan, bahkan sunnah jika diniatkan sebagai tanda hormat, asalkan tidak sampai mengkultuskan guru tersebut. Praktik ini terlihat pada masa lalu, misalnya kisah Imam Muslim yang mencium kaki gurunya, Imam Bukhari. --koJo.-
Kalender Bagus
Yang paling deg-degan waktu Pak Jokowi ngadain acara dinner kepala negara di GWK adalah pawang hujan dan penabur garam.
Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
TERIMA KASIH, PAK THE – PENGUSAHA YANG “NYALAIN LAMPU PETROMAX” INDONESIA.. Jarang ada pengusaha yang hidupnya seperti legenda—dimulai dari lampu petromax, berakhir di sinar Garuda Wisnu Kencana. Pak The Nin King bukan sekadar konglomerat, tapi visionary old school yang percaya: kalau mau bangun bangsa, jangan cuma jualan, tapi juga “nyalain” semangatnya. Yang lucu, merek ciptaannya, Paralon, jadi bahasa sehari-hari kita. Itu setara dengan sebutan "Aqua" untuk air, dan "Odol" untuk pasta gigi. Dan yang lebih mulia, beliau bukan cuma bangun "real estate", tapi juga "real spirit" untuk budaya bangsa. GWK bukan proyek beton, tapi monumen rasa hormat terhadap seni dan Indonesia sendiri. Salut buat pak Dahlan yang berani jujur bilang ingin mencium kaki orang besar seperti itu—bukan karena takjub pada kekayaan, tapi pada ketulusan dan keberanian yang jarang tersisa di zaman startup serba pitch deck ini. ### Selamat jalan, Pak The. Dunia bisnis kehilangan pemain lama. Tapi Indonesia tetap memancarkan cahayanya—dari petromax sampai Garuda di langit Bali.
djokoLodang
-o-- Menyentuh kaki *) Selain cium kaki, ada tradisi menyentuh kaki sebagai bentuk penghormatan. ~ Tradisi menyentuh kaki guru adalah bentuk penghormatan yang ada di berbagai budaya, seperti tradisi pranāma di India yang dilakukan dengan membungkuk dan menyentuh kaki orang tua atau guru sebagai tanda bakti. Di Indonesia, praktik serupa juga ada, seperti yang terlihat pada perayaan Hari Guru di mana siswa membasuh kaki guru sebagai simbol cinta kasih dan rasa terima kasih atas bimbingan yang diberikan. ~ Membasuh kaki juga dilakukan istri pada acara adat pernikahan jawa. Suami menginjak telur, kemudian istri membasuh dan mencuci kaki suami. Suami menginjak telur melambangkan kesiapan pria untuk bertanggung jawab, harapan untuk memiliki keturunan, serta simbol kesucian istri dan bakti istri kepada suami. Istri membersihkan kaki suami menjadi tanda kesetiaan dan penghormatan. Selanjutnya suami membantu istri berdiri, yang melambangkan penghargaan dan kerjasama dalam menempuh hidup berkeluarga. --koJo.-
Wilwa
Setelah surfing di instagram berbahasa Mandarin akhirnya ketemu aksara Mandarin The Ning King yaitu Zhèng Nián Jǐn 鄭年錦. Nián 年 = Year/Tahun. Jǐn 錦 = Brocade / Kain Sulaman Emas
Wilwa
@Taufik. Mái Sòng 埋送. Mái 埋 artinya mengubur/ to burry. Terdiri dari dua simbol/aksara gambar yaitu 1) Tǔ 土 (earth, tanah/bumi) dan Lǐ 里 (in/inside, dalam/ di dalam/ ke dalam). Mengubur 埋 adalah memasukkan 里 mayat ke dalam tanah 土. 2) Sòng 送 artinya to deliver / mengirim, mengantar. 埋送 artinya melayat atau mengantar ke kuburan.
Taufik Hidayat
Judul artikel cukup bikin kaget , cium kaki, tapi saya lebih dulu akan komen istilah mesong. Pertama membaca saya bingung apa maksudnya? Apakah hanya Melayat. Setelah says teliti lagi ternyata mesong yang dimaksud adalah maisong atau 買送 yang artinya membeli mengirim. Dalam konteks ritual pemakaman berarti uoacara sakral untuk mengantarkan arwah orang yang meninggal ke alam baka agar tidak kesepian dan biasanya dilakukan oleh keturunannya seperti dalam contoh menantu atau istri . Yang kedua menarik adalah nama The Ning King yang menurut abah hanya segelintir sosok Tionghoa yang tidak mau ganti nama semasa orde baru. Selain Kwik Kian Gie atau Yap Thian Hien atau mungkin Liem Swie King. Yang ingin saya komentar alah marga The . Terus terang saya sering bingung membaca marga The apa dibaca teh (minuman teh) atau saya sering salah membaca jadi the seperti dalam bahasa Inggris the book . Dan uniknya marga The yang ditulis The hanya ada di Indonesia ? Kemungkinan ini adalah marga Zheng seperti Lucy Zheng. Sementara saya sempat punya teman dari Singapura yang marganyabTay? Mungkin sama juga ?
Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
@pak Syed Taufik Hidayat.. MARGA “THE” MUNCUL KARENA KEBUTUHSN ADMINISTRASI HINDIA BELANDA.. Marga “The” (dibaca: Te) banyak ditemukan di Indonesia, namun hampir tak ada di Tiongkok Daratan. Nama ini sebenarnya berasal dari romanisasi marga Tionghoa “郑” (Zhèng) dalam dialek Hokkien (Fujian Selatan) yang diucapkan “Tē” atau “Teh.” Ketika para perantau Tionghoa datang ke Hindia Belanda pada abad ke-17 hingga 19, nama mereka disesuaikan dengan cara penulisan Belanda. Bunyi /te/ dalam Hokkien ditulis sebagai “The.” Itulah sebabnya muncul nama-nama seperti The Ning King, The Kian Seng, dan lainnya. Di negara lain, romanisasi marga ini berbeda: Malaysia dan Singapura: Teh Filipina: Tay Setelah Indonesia merdeka, banyak keluarga keturunan Tionghoa tetap mempertahankan ejaan “The” sebagai ciri khas dan identitas keluarga. Singkatnya, marga “The” adalah versi Indonesia dari marga Zhèng, hasil adaptasi fonetik dan administratif Hindia Belanda. Ia bukan hanya nama keluarga, melainkan jejak sejarah pertemuan budaya Tionghoa dan Nusantara yang masih hidup hingga kini.
MZ ARIFIN UMAR ZAIN
Tiba2 datang patung perempuan, cantik 5i. Ditanya: siapa kamu? Dijawab: saya Marilyn Monroe, dari USA. Mau kenalan pd Mbsh Mars, Leong Putu, Cak Moel. Kata nya orang2 Indonesia ramah2, banyak uang nya.
Mbah Mars
Sudah cukup lama patung lelaki itu berdiri di taman. Tubuhnya sudah berlumut. Suatu hari datang lagi patung yg baru. “Selamat datang, sahabat” “Terimakasih atas sambutanmu yg ramah” “Dari mana asalmu ?”, tanya patung lama. “Sidoarjo. Sudah berapa lama berdiri di sini ?”, tanya patung baru. “Sejak periode ke dua SBY” “Pasti banyak suka dukanya ya” “Begitulah. Kita di sini akan bersama dalam waktu lama. Besok saya ceritai semua” “Kali ini cerita satu saja. Oke ?” “Baiklah. Saya paling sebal pada banyak cowok yg membawa pacar ke sini” “Oh, ya ?” “Betul-betul mulut gombal amoh. Selalu bilang pada ceweknya: aku tidak bisa hidup tanpamu. Saya heran, apa gurunya sama kok gombalannya sama!” “Hahahahaha” “Di waktu lain, cowok-cowok itu datang dengan cewek baru. Ternyata sudah pisah dengan yg lama. Eh, merayunya sama: Aku tidak bisa hidup denganmu. Begitu terjadi berulang-ulang dengan cewek yg berbeda. Saya heran, cowok itu kok tidak mati-mati” “Hahahaha. Apakah kamu tahu nama cowok-cowok tersebut ?” “Tidak tahu detail. Hanya pernah dengar ceweknya bilang “Mas Mul…Mas Mul”. Terus ada juga yg ceweknya teriak kencang “Mas Putuuuuu…”
Juve Zhang
Mencium kaki inpestor kakap rasanya terlalu berlebih-lebihan sikap itu ....ini kan bisnis biasa bagi bos TNK ...beliau masuk kan sebagai dewa penolong plus inpestor utama....kalau cium tangan masih masuk akal sehat tapi cium kaki rasanya melewati "garis merah Putin"....yg menyebabkan perang Ukraina.....tidak perlu bos CHDI sampai cium kaki ...ini kan bukan acara Paus yg rutin cuci kaki rakyat biasa .....wkwkw....bos CHDI ini sangat aneh kalau harus cium kaki inpestor kakap....toh bos TNK bermaksud menolong agar tidak mangkrak plus nantinya ada pendapatan dari komersial di GWK.....
Jokosp Sp
Apa perbedaan dan kesamaan yang duduk di paling kanan dengan yang di sebelah kirinya?. "Saya sebutin dulu yang samanya ya. HATI nya, sama-sama Made In China". Terus bedanya ada?. "Biar hatinya sama dari gen yang sama tetapi warna kulitnya beda". Apa penyebabnya?. "Karena pigmen yang mempengaruhi warna kulit, yaitu melamin yang diproduksi oleh sel melanosit di lapisan kulit terluar". "Jumlah sel yang diproduksi mempengaruhi warna kulit, semakin banyak diproduksi semakin gelap warna kulitnya". Kayak yang sebelah kanan itu?. "Ya benar". Selain itu ada pengaruh lain?. "pigmen lain seperti karoten dan hemoglobin itu berkontribusi". Yang ke warna kecoklatan itu jenisnya apa?. "Itu jenis melanin eumelanin yang memberikan warna hitam kecoklatan, sedang pheomelanis lebih kekuningan kemerahan". Sekarang dibalik, nanya melulu. Kamu pilih jodohmu yang mana coklat apa yang putih?. "Aku suka yang putih kecoklatan". Kenapa?. "Kata perusuh yang sudah pengalaman, yang putih itu agak benyek". Maksudnya?. "Sawahnya itu loh sering kebanjiran". Ah ngaco. Ngeres saja pikiranmu. Makanya gag kawin-kawin, dan gag laku-laku. Praktek saja belum. Jangan kebanyakan teori. "Asem tenan.....ngeceeeee........"
Wilwa
@MZAUZ. Bagaimana bila Tuhan adalah Atom itu sendiri? Terutama Atom Hidrogen yang menempati urutan PERTAMA/SATU dalam tabel periodik? Anda bisa menyimak pemikiran spekulatif para filsuf Yunani mengenai Atom ini. Terutama Demokritos/ Democritus. Walaupun mayoritas filsuf Yunani menolak pemikiran mengenai atom ini namun gagasan / teori atom hidup kembali setelah fisikawan modern menguji teori kuno ini hingga menemukan listrik hingga bom atom. Semoga Anda fasih English untuk menyimak youtube ini: The Greek invention of the ATOM (“Even the gods are made of atoms!”). 4 Sep 2025. Stephan’s History of the World
Wilwa
@sigit. Anda tak bisa memaksakan persepsi Anda yang mungkin dipengaruhi budaya Arab bahwa bersujud hanya untuk Tuhan. Itu tradisi Anda mengikuti agama impor Anda. Dalam tradisi Jawa, sungkem dengan bersujud kepada orangtua adalah sebuah ekspresi budaya/tradisi lokal yang beradab/berbudaya. Dalam tradisi Tionghoa, bersujud bahkan menyembah orangtua juga sebuah tradisi/budaya. Yang tak dikaitkan dengan tuhan. Kalaupun mau dikaitkan dengan “ketuhanan” atau “spiritualitas” ayah ibu 父母 adalah analogi dari heaven and earth 天地 sehingga layak dihormati bahkan disembah. Beda dengan Arab yang tak mengenal tradisi khas sujud/sungkem kepada orangtua khas Asia Timur/Asia Tenggara.
sigit
Dalam sholat ada bacaan tasyahud yang didalamnya tersebut kata attahiyyatul yang berarti kehormatan.. Semua penghormatan milik Allah SWT. Kita menghormati Orang karena jasa dan pengorbanannya. Kita hormat sama orang tua dan guru atau pahlawan karena jasa jasanya. Kita hormat pada Tuhan karena karunianya..Kita hormat pada orang maka orang akan hormati pada kita. Hormat pada manusia dengan membungkukkan badan. Hormat pada Tuhan dengan bersujud. Orang yang gila hormat berarti dia mau menyaingi Tuhan.. Kehormatan adalah pemberian bukan milik kita..
Muh Nursalim
Paralon, honda, odol , diesel. Merek yg jd nama produk. Saking viralnya. Ada juga yg level dibawahnya. M Noer dan Ali Sadikin. Dua nama itu identik dg jatim dan jakarta. Kata cak Nur orang madura nyebut gubernur jatim ya M. Noer. Khafifah hanya penggantinya. Level ketiga, kalo boleh dibilang merek otomatis ingat pendirinya. Jawa Pos ya Dahlan Iskan, Tempo ya Gunawan Muhammad, kompas ya langsung ingat Jakoup Utomo.
Tivibox
Garuda itu seharusnya ada di Utara --- Menurut filosofi Hindu Bali, Garuda adalah kendaraan Dewa Wisnu. Itu merujuk ke utara dalam arah mata angin (dalam konteks Bali sering disebut "pengider-ider"). Sedangkan arah di selatan adalah Dewa Brahma, dengan kendaraan angsa. Di tengah adalah Dewa Siwa dengan kendaraannya Lembu Nandini. Patung Garuda Wisnu Kencana (dengan Dewa Wisnunya) yang ada sekarang dibangun di Bali Selatan, daerah Ungasan. Jadi kalau dalam konteks "pengider-ider" itu sebenarnya tidak sesuai. Dulu, di awal pembangunan GWK, seorang arsitek kenamaan Bali (yang juga ahli dalam "asta kosala kosali"--sebuah karifan lokal tentang tata letak dan ukuran bangunan yang berdasarkan filosofi keharmonisan lingkungan dengan manusia--) sempat mengkritik hal tersebut. Sang maestro, Nyoman Nuarta, seniman besar kelahiran Tabanan Bali, rupanya tetap bertekad mewujudkan ide beliau. Di awal-awalnya, GWK dikelola oleh Yayasan. Karena biaya pembangunan sangat besar, untuk meneruskannya ditawarkanlah ke investor, agar tak lama mangkrak. Jadilah TNK masuk di sana lewat PT Garuda Adhimatra, anak perusahaan Alam Sutera.
DeniK
Sampai saat ini yang masih melakukan tradisi mencium kaki adalah masyarakat India . Sy sering melihatnya di medsos . Apakah warga nusantara juga mengikuti tradisi orang India ? Waallahu Alam .
Wilwa
@L1301. :):):). Jadi ingat humor Yahudi di bawah komunis Soviet. Seorang Yahudi dipergoki polisi Soviet sedang membaca Torah dalam bahasa Ibrani. “Apa yang sedang Anda lakukan?” “Sedang belajar bahasa yang dipakai di surga nanti.” “Ha ha ha, memangnya pasti Anda masuk surga? Bukankah ada kemungkinan kamu masuk neraka?” “Ga pa pa juga sih masuk neraka, khan saya sudah bisa bahasa Rusia.” :):):)
Lagarenze 1301
Santai Sejenak. Seorang pria Yahudi yang bermukim di Rusia telah diizinkan beremigrasi ke Israel. Di Bandara Moskow, petugas Bea Cukai menemukan patung Lenin di dalam bagasinya dan bertanya, "Apa ini?" Pria itu menjawab, “Pertanyaan yang salah, kawan. Seharusnya Anda bertanya: ‘Siapa ini?’ Ini Kamerad Lenin. Dialah yang meletakkan fondasi sosialisme dan menciptakan masa depan serta kemakmuran rakyat Rusia. Saya membawanya sebagai kenang-kenangan pada masa-masa kepahlawanan kita." Petugas Bea Cukai Rusia merasa sedikit malu dan membiarkannya pergi tanpa pemeriksaan lebih lanjut. Ketika tiba di Bandara Tel Aviv, petugas Bea Cukai Israel juga bertanya kepada pria tersebut: "Apa ini?" Pria itu menjawab, "Pertanyaan yang salah, Pak. Seharusnya Anda bertanya, 'Siapa ini?' Ini Lenin, bajingan yang memaksa saya, sebagai seorang Yahudi, meninggalkan Rusia. Saya membawa patung ini agar saya bisa mengutuknya setiap hari." Petugas Bea Cukai Israel berkata, "Maaf, Pak, silakan lanjutkan." Di Yerusalem, ketika tiba di rumah barunya, pria itu meletakkan patung di atas meja. Untuk merayakan kepulangannya, ia mengundang teman dan kerabatnya untuk makan malam. Satu di antara temannya bertanya, "Siapa ini?" Pria itu menjawab, "Sahabatku, 'Siapa ini' adalah pertanyaan yang salah. Seharusnya Anda bertanya, 'Apa ini?' Ini adalah sepuluh kilogram emas murni yang berhasil saya bawa tanpa pemeriksaan Bea Cukai dan pajak."
imau compo
Surga itu berada di bawah telapak kaki ibu (hadis sahih Riwayat An Nasai dan Ahmad, AI) Duit Rp. 2T ada di telapak kaki Bapak The Nin King (Hadis palsu karena bisa lebih besar tergantung cara mintanya)
Dacoll Bns
Saat saya membandingkan harga tiket ke Jepang (Osaka) yang pada masa tertentu lebih murah daripada tiket ke Kupang, maka memang ada sesuatu di negeri ini ... Rekor paling murah yg penrah saya hampir beli 1,8jt, maskapai Viet Jet, transit hanoi 4 jam .. Sebelum sy lupa kalau ke jepang perlu paspor dan visa dan saat harga itu muncul saya belum punya...
Udin Salemo
lebaran idul fitri/idul adha orang kampung inyong kalau pulang ke Padang dari Jkt ambil penerbangan ke KL dulu, kemudian dari KL ke Padang. pakai jalur memutar dulu. itu jauh lebih murah daripada penerbangan langsung Jkt - Padang. itulah hebatnya maskapai penerbangan negeriku: ongkos penerbangan dalam negeri jauh lebih mahal daripada terbang ke luar negeri, wkwkwkwk.... sontoloyo....
mario handoko
selamat pagi bp thamrin, bp agus, bp juve, bp jo, bp lukman, sobat tivibox, bp mza, sobat wilwa, bp sadewa dan teman2 rusuhwan. di wag rusuhwan. bertaburan komentar yg mengeluhkan harga tiket perjalanan domestik. pesawat dr sandra ke padang 1,2 jt. pesawat sobat wise ke pekan baru 1,5 jt. bahkan sponsor reuni rusuhwan, bp yana pun kaget. tiket kereta eksekutif ke srby tembus 800 rb. yg berkomentar positif hanya bp kuswandi. dimana beliau sering mondar mandir cgk - sin, cgk - kul. tiketnya sering di bawah 600 ribu. nda usah kita rusuhwan. opung aja pernah curhat. harga tiket pesawat indonesia termahal kedua di dunia. hanya kalah dari brasil. kenapa harga tiket perjalanan domestik mahal? pasti abah sebagai mantan sesuatu sudah tahu. secara umum, ya karena biaya operasional tinggi. kok bisa biaya operasional tinggi? nah itu panjang penjelasannya. apakah biaya2 operasional itu bisa diturunkan? ya bisa lah. buktinya di libur nataru. tiket pesawat bisa didiskon belasan persen. kenapa harga tiket tidak diturunkan permanen? ya karena pemerintah tidak mau. semudah itu penjelasannya.
Dacoll Bns
Ingat GWK jadi ingat masa muda, masa itu saya sering keluar masuk GWK, bukan untuk berwisata, tapi olahraga. Saya ngekost di salah satu rumah warga Jimbaran yg posisinya tepat di utara GWK, hanya jalan kaki kurang dari 10 menit sudah sampai. Saat itu skitar tahun 2008-2009 GWK seperti nya dalam kondisi hidup segan mati tak mau, gedung2 tenant di sekitar lotus pond rusak karena lama tidak dtempati, tentu patung wisnu masih belum jadi seperti sekarang. Badannya masih belum dinaikkan ke atas. Kebetulan juga di tahun ada banyak konser2 di venue utama GWK, saya pernah diberitahu warga sekitar situ ada jalan masuk lewat belakang venue untuk nonton konser gratis, dan teman2 kuliah saya ada yang mencoba ternyata benar, bbisa nonton konser gratis
Everyday Mandarin (Study in Taiwan & China)
Tetap ada Chindo yang di 1967 ga mau ganti ke nama Indonesia, alias tetap pakai nama Tionghua. Saya pernah tanya ke ayah saya tentang ini. Alasannya karena merasa punya uang dan bisa memberikan argumen ke pemerintah (tepelajar, maksudnya). Jadi ga mau disetir pemerintah. Sukarno sendiri pernah melarang Yap Thiam Hien utk ganti nama Indonesia. "Nama itu pemberian ortumu, utk apa kamu ganti?"
Thamrin Dahlan YPTD
Penghormatan dan Penghargaan memang patut dan layak di berikan kepada Mendiang The Nin King. Wajar cium kaki sebagai salah satu penghormatan tertinggi antar manusia. Patung Garuda WISNU Kencana ide cemerlang namun terseok pada proses pembangunan. Awak beberapa kali GWK ketika itu belum selesai juga. . Inilah kerendahan hati Mendiang TNK, tidak mau membangun patung dirinya, justru patung kebanggaan wisata Indonesia diselesaikannya. Terima kasih terima kasih sumbangan abadi untuk budaya nusantara menuntaskan impian Bli I Nyoman Nuarta dan kita semua.. Salam Budaya GWK
MZ ARIFIN UMAR ZAIN
In Memory P The Nin King. Pernah mampir ke kantor nya P The Nin King, yg seperjuangan dg P Musa, sama2 pengusaha industri tekstil, dimana teman saya P Dwi Wahyono juga berkantor di Pintu Kecil. Sewaqtu mau ke Pertemuan Komentator CHDISWAY I di Pandeglang Banten, 2022 saya diampirkan dulu ke kantor Argo Pantes, kantor teman saya kerja, P Dwi Wahyono, tentu termasuk orang kepercayaan nya P The Nin King Teman saya mau ikut, ngajak temen sekantor nya. Saya kuatir ada masalah. Saya belum tahu ada hubungan khushuush antara Argo Pantes dg P DIS. Saya diantar oleh P Dwi Wahyono ke kantor Disway di Palmerah. Dari Palmerah oleh orang Disway saya di antar ke Tangerang. Ketemu P Thamrin Dahlan, P Mario, Bu Sandra dll. Dari Tangerang berombongan dg para Komentator ke Pandeglang Banten. Ikut berduka atas wafat nya orang berjasa, berprestasi P The Nin King.
Gregorius Indiarto
Baca CHD hari ini, ingat cerita perjuangan mbah Kakong dan mbah Putri, Anak dan cucunya. Transmigrasi jaman dulu harus tebang hutan, untuk mendapatkan sebidang tanah, sebagai tempat tinggal dan ladang untuk bercocok tanam. Mbah Kakong tebang pohon, buat lahan untuk bercocok tanam, mbah Putri berjualan, berangkat dini hari, bukan berbekal lampu petromaks sebagai penerang, hanya obor dari "bumbung" bambu dengan bahan bakar minyak tanah. Pergi dini hari, pulang sore hari. Perjalanan sejauh 10 km hingga 20an km, pergi pulang, jalan kaki. Pergi bawa dagangan, pulang bawa "kulakan", dagangan untuk dijual di rumah. Perjuangan anaknya, tidak ikut transmigrasi, tapi pergi ke lokasi transmigrasi, untuk membeli tanah dengan harga lebih murah, karena ditinggalkan pemiliknya yang tidak betah. Si anak tidak harus tebang pohon besar seperti bapak, hanya membabat semak. Sementara si cucu dengan perjuangan semakin ringan, hanya berjuang untuk bertahan, agar tidak terjatuh. Apalagi jatuh di lubang yang sama. Sukses selalu untuk para pejuang. Met siang, salam sehat, damai dan bahagia.
Johannes Kitono
Dua Gajah. Juragan disway ini seperti mau bikin sensasi.Menteri BUMN mau cium kaki P The. Pengusaha sukses Tionghoa yang rendah hati. Tentu saja ditolaknya. Ibarat dua gajah sedang bersoja. Saling menghormati.Diawal 1990an ketika sedang booming bisnis udang.Beberapa kali meeting ke Kantor Argo Pantes. Ketum APPUI ( Asosiasi Pakan Udang Indonesia ) adalah DR Suhendro Notowidjojo ( alm ), partner bisnis P The. Saat ini grup tsb pegang merk pakan Udang dari Taiwan. Jeka sebagai Sekjen dan Bendaharanya adalah anak menteri. Setiap kali meeting diluar ditraktir anak menteri yang now jadi Menko. P The dikenal sebagai pengusaha sukses yang rendah hati. Raja Pintu kecil ini dekat dengan penguasa. Konon kalau Pangdam perlu dana logistik untuk pengamanan ibukota. P The akan di telp dan langsung urunan dananya sama pengusaha lainnya. Suatu ketika menantu P The ingin ketemu Ir Achmadin, Ka Tata kota DKI. Dan minta orang kepercayaan P The mengaturnya. Ir Achmaidin bilang ok tapi dengan syarat. Harus mendatangkan jeka main Squash di Plaza Indonesia.Memang selama ini Ir Achmadin selalu kalah kalau squash sama jeka. Tentu saja permintaan hopeng tsb dipenuhi. Squash biasanya 3 games.Dengan disaksikan member Olympus yang penasaran. Games 1 dimenangkan Achmadin. Ketika mau lanjut games ke 2 Achmadin minta stop. Tentu takut kalah di set ke 3. Tapi jelas menantu P The juga senang bisa lihat Ka Tata Kota menang. Sekaligus minta advice Achmadin. RIP P The. S S H B.
Bahtiar HS
Salah satu lembar sejarah pernah mencatat tentang "Cium Kaki" ini. Tersebutlah Tumenggung Bahurekso, seorang Adipati Kendal Jawa Tengah di masa Sultan Agung Hanyokrokusumo (1613-1645M). Beliau salah satu panglima perang utama Mataram. Seorang bangsawan pesisir yg gagah berani, religius, santri, dan alim. Pada suatu pasewakan agung, utk menguji kesetiaannya, Sultan Agung menyuruh Bahurekso utk mencium kakinya. Babad Tanah Jawi mencatat peristiwa ini, "Sang Prabu Mataram dhawuh marang Tumenggung Bahurekso, supaya ingsun pada nyembah, nyembah kaki Dalem Sang Prabu." Bahurekso menolak, dengan mengatakan, "Kula nyembah kanthi ati lang panggalih, nanging badan kulo boten saged nyembah, awit sembah kula namung dhumateng Gusti Allah" (Hamba tunduk pada Paduka, tapi hanya Allah yg patut disembah) Sultan Agung sempat murka. Namun kemudian mengakui keberanian dan kebenaran Bahurekso. Karena, "Tumenggung punika satuhu wong jujur lan wicaksana." Bahurekso tdk dihukum. Malah saat penyerangan Mataram ke Batavia yg pertama (1828M), ia ditunjuk menjadi senapati agung oleh Sultan Agung. Ia memimpin ribuan prajurit Mataram mengepung kota Batavia. Hanya saja, serangan ini gagal. Dan Bahureksa gugur di medan perang sebagai pahlawan. Beliau dimakamkan di Desa Protomulyo, Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah dan kerap diziarahi banyak orang.
iam Then
Mungkin ada yang bilang, Pak DI ini keterlaluan, sampai mau cium kaki. Tapi maklum saja, zaman sekarang habiskan uang usaha pribadi yang susah payah terkumpul sampai 2T demi sebuah simbol budaya nasional, yang ROI-nya ndak pasti. Itu benar-benar istimewa. Coba misalnya 2T itu ditaruh di obligasi negara, bernafas saja, setahun ndak ngapa-ngapain 100 miliar sudah masuk kantong. Yang Pak DI mau cium bukan kaki Pak TNK, tapi pengorbanannya demi salah satu monumen istimewa budaya nusantara. Jadi saya pribadi cukup maklum. Yang hebat itu segilintir orang, yang sudah jelas sangat memuja duit, padahal sudah disumpah dengan kitab suci di atas kepala. Duit yang disayang-sayang, ketika tugasnya mewajibkan harus sayang negara dan sayang penduduknya. Mungkin ini penyebabnya, pembangunan negara terasa timpang, hanya cepat di tempat yang ada duitnya.
imau compo
Saya belum pernah ke GWK lagi setelah selesai dibangun tapi foto rencana jadinya saja yang saya forward ke saudara di Malaysia membuat saudara ini melantunkan doa khusus agar suatu saat dapat mengunjungi Bali dan GWK. Memang, karya masterpiece-nya Pak Nyoman Nuarta. Saya juga berharap suatu hari bisa ke Bali lagi dan ke GWK. Sepertinya bukan acara tahunan perusuh tapi mana tahu.....????
Johannes Kitono
Etnis Hok Chia. Mainland China 56 suku tapi bahasa nasionalnya satu. Cara dialeknya sesuai dengan suku masing masing. Misalnya cara ngeja logat Hakka dan Tew Chew pasti beda. Pak The adalah dari etnis Hok Chia yang terkenal pintar kelola uang. Bisnis etnis Hok Chia umumnya jadi banker ,Tekstil dan Peternakan Ayam.Liem Sui Liong adalah etnis Hok Chia. Pada th 1970 an bisnis tekstil lesu. Dan banyak pengusaha tekstil beralih ke Perternakan Ayam Petelur. Pionernya adalah Cek Momo asal Solo yang mendirikan Eden Farm di Ciputat. Banyak pengusaha tekstil diajaknya budidaya Ayam Petelur. Setiap bulan mereka arisan meeting di resto Hok Chia di jalan Juanda. Dan beta selalu diajak Cek Momo lunch disana. Sampai hafal menu Sop Talas makanan khas Hok Chia. Mereka kompak untuk tentukan harga telur. Supaya ak ada gejolak harga di pasar. Di grup Argo Pantes adalah dua petinggi The yang tidak ganti nama Yaitu The Nin King ( alm ) chairman dan The Nien Kong sepupu The senior. The Nien Kong adalah Presiden IGSC ( Indonesia German Shepherd Club ).Penghobby anjing Herder yang punya Kennel Pondok Gembala di Coolibah. Secara periodik ada pameran Dog Show di Puncak dan jurinya didatangkan langsung dari German. Segala macam anjing ras yang punya stamboom tunjukkan kebolehannya.Anjing juara dapat Piala dan naik pamornya.Betina yang kawin sama pemenang harus bayar.Atau sistem neskuis.Kalau betina melahirkan, pemilik anjing pemenang berhak memilih duluan anaknya. RIP Pak The Nin King.S S H B