Pelatih asal Denmark itu juga mengakui perkembangan positif Manchester United di bawah asuhan Ruben Amorim, tetapi menegaskan bahwa rekor buruk Spurs melawan United tidak memengaruhi mental tim kali ini.
“Kami memandang setiap laga sebagai kesempatan baru. Tidak ada beban dari hasil sebelumnya. Fokus kami hanya bermain sebaik mungkin dan berusaha menang,” tegasnya.
Bryan Mbeumo Jadi Sorotan
Pertandingan ini juga mempertemukan Frank dengan mantan anak didiknya di Brentford, Bryan Mbeumo, yang kini berseragam Manchester United.
Selama lima tahun bekerja sama, Mbeumo telah mencetak 70 gol dalam 242 laga sebelum pindah ke Old Trafford pada musim panas lalu.
Menariknya, Amorim menempatkan sang pemain di posisi sayap kiri, bukan di sisi kanan yang biasa ia tempati, demi memperkuat variasi serangan.
“Saya tahu Ruben suka bereksperimen dengan formasi tiga penyerang. Bryan adalah pemain yang fleksibel dan selalu berbahaya di mana pun posisinya. Hari ini dia kembali menunjukkan kualitasnya,” ucap Frank.
Thomas Frank Bangga dengan Mentalitas Tim
Meski gagal meraih kemenangan, Frank melihat sisi positif dari semangat juang timnya yang terus menekan hingga menit akhir.
“Kami bermain di kandang, tentu ingin menang. Tapi saya senang dengan cara tim bereaksi setelah tertinggal. Mereka tetap fokus, sabar, dan menunjukkan karakter kuat,” tuturnya.
“Mungkin di pertandingan lain kami bisa menang, tapi hasil ini tetap patut disyukuri.”
Dengan tambahan satu poin, Tottenham kini bertengger di posisi ketiga klasemen sementara Liga Primer Inggris, sedangkan Manchester United menempati peringkat ketujuh, hanya terpaut selisih gol dari Spurs dan memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi lima laga beruntun.