“Gak ada ruangan yang diperiksa, cuma ngobrol-ngobrol aja. Dokumen belum tahu ada yang dibawa atau enggak, kalau ada berkas yang dibawa nanti Sekda (Syahrial Abdi) yang tanda tangan,” jelasnya.
Saat disinggung mengenai mobil dinasnya yang turut diperiksa oleh penyidik KPK, SF Hariyanto mengaku tidak mengetahui hal tersebut.
“Saya gak tahu kalau mobil diperiksa, saya tadi di atas. Sekarang KPK di ruang rapat gubernur,” jelasnya.
Sebelumnya, KPK juga telah menggeledah rumah dinas Gubernur Riau nonaktif Abdul Wahid pada Kamis 6 November 2025 siang. Penggeledahan tersebut merupakan bagian dari penyidikan lanjutan pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Abdul Wahid, Kepala Dinas PUPR Riau M. Arief Setiawan, dan Tenaga Ahli Gubernur, Dani M. Nursalam.