JAKARTA, DISWAY.ID - Program Kartini Bluebird, wadah pemberdayaan bagi istri dan putri pengemudi Bluebird yang berdiri sejak 2014, kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung kemandirian ekonomi keluarga.
Memasuki usia ke-11, inisiatif ini telah menjadi ruang bagi perempuan untuk belajar, berkarya, dan berkontribusi terhadap kesejahteraan keluarga.
Hingga kini, lebih dari 1.300 anggota Kartini Bluebird telah mengikuti berbagai pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan para ibu, mulai dari keterampilan praktis seperti tata boga, menjahit, dan tata rias, hingga pembekalan kewirausahaan seperti pengelolaan keuangan, pemasaran digital, serta strategi promosi melalui media sosial dan e-commerce.
Salah satu kisah inspiratif lahir dari anggota bernama Mutamimah, atau akrab disapa Bu Tami, istri pengemudi Bluebird Pool Ciputat. Dari pelatihan boga di Kartini Bluebird, ia berhasil membangun usaha roti rumahan bernama Dapur Mitmut.
“Awalnya saya hanya membagikan hasil roti ke tetangga, lalu mulai menerima pesanan lewat WhatsApp. Sekarang roti saya juga dijual di kantin Kartini Bluebird Mampang,” tuturnya.
Meski harus membagi waktu antara keluarga dan usaha, semangat Bu Tami tidak surut. Ia kerap membawa anaknya saat mengikuti kelas agar tetap bisa belajar.
"Program Kartini benar-benar membantu kami para istri pengemudi untuk lebih mandiri dan ikut meringankan beban ekonomi keluarga,” tambahnya.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Bluebird juga menghadirkan kantin Kartini Bluebird yang menjadi wadah bagi para anggota untuk berkreasi sekaligus memperoleh penghasilan tambahan.
Kantin pertama dibuka di Pool Bluebird Sutoyo pada 2018, lalu disusul dengan cabang di Mampang dan Caready. Kantin ini beroperasi 24 jam melayani pengemudi dan karyawan Bluebird, sekaligus menjadi tempat belajar mengelola usaha dan mengasah keterampilan kuliner.
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto (Andre) Djokosoetono, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam membangun kesejahteraan keluarga besar Bluebird.
“Pengemudi adalah tulang punggung layanan kami, dan keluarga mereka merupakan fondasi yang memperkuat perusahaan. Melalui Kartini Bluebird, kami ingin para istri dan putri pengemudi bisa berkembang, mandiri, dan berkontribusi terhadap keberlanjutan ekonomi keluarga,” ujar Andre.
Selama satu dekade lebih, Kartini Bluebird terus memperluas jangkauan pelatihannya melalui kolaborasi dengan berbagai pihak eksternal.
Selain pelatihan, para anggota juga aktif dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan di lingkungan perusahaan, menjadikan Kartini Bluebird contoh nyata bahwa kemandirian perempuan dapat menciptakan dampak positif bagi keluarga dan komunitas.