JAKARTA, DISWAY.ID – Setelah ramai diperbincangkan, pihak manajemen restoran Ta Wan akhirnya buka suara soal insiden pelanggan yang tanpa sengaja meminum cairan pembersih di gerai mereka yang berada di Level 21 Mall, Denpasar, Bali.
Dalam pernyataan resminya, Ta Wan mengakui terjadi pelanggaran prosedur kerja dan dugaan tindakan tidak patut dari salah satu karyawan yang menjadi sumber awal kejadian fatal itu.
Melalui unggahan di akun resmi mereka, @tawanrestaurant, manajemen menjelaskan bahwa insiden bermula saat seorang karyawan menempatkan cairan pembersih dari kemasan aslinya ke dalam botol air mineral kosong untuk kepentingan pribadi.
Tindakan itu disebut sebagai bentuk penyalahgunaan dan dugaan pengambilan barang milik perusahaan tanpa izin.
Botol tersebut kemudian disimpan sementara di area bar minuman, namun lupa dibawa pulang oleh karyawan tersebut.
Masalah muncul ketika shift berikutnya tidak mengetahui hal itu dan mengira botol tersebut adalah air mineral layak jual, hingga akhirnya tersaji kepada pelanggan Ni Putu Oka Rafintha Dewi pada Kamis, 6 November 2025.
“Kami menegaskan bahwa pelanggaran terhadap prosedur standar operasional tersebut tidak mencerminkan komitmen serta budaya kerja perusahaan,” tulis pihak manajemen dalam pernyataan resminya.
BACA JUGA:Demi Obati Ibunya, Mantan Supervisor Bobol Brankas Restoran di Halim
Sebagai bentuk tanggung jawab, manajemen menjatuhkan sanksi tegas kepada karyawan pelaku, serta memperketat prosedur keamanan pangan dan kedisiplinan kerja di seluruh cabang.
Langkah lain yang dijalankan meliputi pelatihan ulang seluruh karyawan, audit internal, serta peningkatan pengawasan operasional restoran.
Ta Wan juga menyebut sudah berkomunikasi langsung dengan korban untuk meminta maaf secara pribadi dan memastikan seluruh haknya terpenuhi.
BACA JUGA:Restoware Buka Cabang Baru di Ubud, Tawarkan Solusi One-Stop Shopping Perlengkapan Restoran
"Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pelanggan yang terdampak serta seluruh masyarakat atas kejadian ini,” tulis pihak manajemen.