JAKARTA, DISWAY.ID-- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta pihak berwenang mengusut tuntas kasus Mikrotrans JakLingko menabrak pemotor hingga tewas di Jakarta Timur (Jaktim).
Adapun kasus kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Raya Cilangkap, Cipayung, Jaktim pada Rabu, 12 November 2025, sekira pukul 07.00 WIB.
BACA JUGA:AQUA Menangi Anugerah Produk Indonesia 2025, Tegaskan Komitmen Hidrasi Sehat
BACA JUGA:Lirik Lagu ITZY Tunnel Vision dan Maknanya, Bukti Perjalanan Penuh Rintangan Menuju Kesuksesan!
Pramono pun minta pihak berwenang untuk menyelidiki apakah kasus tersebut murni kecelakaan ataukah akibat keteledoran si sopir JakLingko.
"Saya minta secara didalami apakah kemudian peristiwa ini betul-betul peristiwa kecelakaan ataukah ada keteledoran dan untuk itu biar didalami," kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta.
Pramono memberi peringatan keras pada seluruh pramudi JakLingko agar tidak lagi membawa kendaraannya secara ugal-ugalan di jalan.
Pasalnya ugal-ugalan dapat membahayakan penumpang dan pengguna jalan lainnya.
"Pengemudi JakLingko gak boleh ugal-ugalan!" tegasnya.
BACA JUGA:BRIN Paparkan Data Uji Laboratorium Rokok Elektrik Dibanding Konvensional, Ini Hasilnya
Pramono pun akan bertanggungjawab dengan memberikan dana santunan bagi keluarga korban.
"Saya sudah menginstruksikan pembiayaan untuk apapun hal yang berkaitan dengan itu menjadi tanggung jawab Pemda DKI Jakarta," ujarnya.
Kanit Laka Polres Metro Jakarta Timur AKP Darwis Yunarta menerangkan, pemotor berinisial RJ tewas terlindas setelah gagal menyalip JakLingko yang melaju di depannya.
"Jadi motor itu mau nyalip JakLingko, JakLingko kan pelan ya. Nah, pas di sampingnya JakLingko, mau mendahului JakLingko itu, dari arah berlawanan ada motor lain, akhirnya serempetan sama motor lain, terus jatuh. Pas jatuh di depan JakLingko, akhirnya tertabrak JakLingko," terang Darwis.