Mohamed Nasser (Al Ahly vs Pharco)
Javier Orrantía (Querétaro vs Atlas)
Thapelo Ribeiro (Mamelodi Sundowns vs Borussia Dortmund)
Declan Rice (Arsenal vs Real Madrid)
Rizky Ridho (Persija Jakarta vs Arema)
Miguel Rodrigues (Kasımpaşa vs Rizespor)
Lamine Yamal (Espanyol vs Barcelona)
Daftar ini menghadirkan gol-gol dari berbagai negara dan kompetisi, mencerminkan misi FIFA untuk merayakan kreativitas, teknik, dan momen-momen paling menakjubkan dalam dunia sepak bola, tanpa memandang level liga tempat gol tersebut tercipta.
Makna Penghargaan Puskas
Diperkenalkan pada 2009 untuk menghormati legenda sepak bola Hungaria, Ferenc Puskás, penghargaan ini menjadi bagian dari ajang tahunan The Best FIFA Football Awards.
Proses penilaiannya mencakup keindahan gol, nilai penting gol tersebut dalam pertandingan, hingga aspek sportivitas pemain.
Penggemar dari seluruh dunia dapat memberikan suara secara online, sebelum panel juri FIFA menetapkan pemenang utama.
Eropa Masih Mendominasi Favorit
Di antara 11 kandidat, Lamine Yamal dan Declan Rice menjadi dua nama yang paling banyak dibicarakan.
Keduanya mewakili keunggulan teknik Eropa yang kembali menjadi sorotan pada edisi tahun ini.
Dengan begitu banyak gol spektakuler dalam daftar, Puskás Award 2025 diprediksi melahirkan salah satu pemenang paling ikonik dalam sejarah penghargaan ini.