Antisipasi Lonjakan WNI ke Luar Negeri pada Libur Nataru, Imigrasi Soekarno-Hatta Siapkan Strategi Ini

Jumat 14-11-2025,21:34 WIB
Reporter : Candra Pratama
Editor : M. Ichsan

TANGERANG, DISWAY.ID-- Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta telah menyiapkan berbagai strategi untuk mengantisipasi lonjakan pergerakan warga negara Indonesia (WNI) ke luar negeri, pada masa Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Galih P. Kartika Perdhana, mengatakan pihaknya akan memperketat pengawasan terhadap jalur perlintasan di bandara, serta menyiagakan personel.

BACA JUGA:BPOM Sebut Vaksin TBC Akan Diberikan Secara Gratis: Sudah Ditanggung oleh Negara

BACA JUGA:BNI Raih Penghargaan Women in SDG’s Action 2025, Komitmen Kuat dalam Pengentasan Kemiskinan

Selain itu, Imigrasi Bandara Soetta juga akan memaksimalkan penggunaan sistem All Indonesia. Baik dalam pengawasan kemigrasian maupun dengan menekan peran maskapai penerbangan.

"Saat ini untuk mengurai antrean, kami telah memiliki aplikasi All Indonesia, itu menjadi concern kami," ujar Galih kepada awak media, Jumat, 14 November 2025.

"Serta kami menekankan juga peran maskapai untuk concern kepada All Indonesia agar disiapkan pada saat sebelum penumpang datang, jadi bukan pada saat kedatangan, untuk mengurangi antrean," sambungnya.

Galih menegaskan, saat momen libur Natal dan Tahun Baru, personel Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta tidak mendapat libur.  Semua harus siap.

BACA JUGA:Raja Yordania Kutuk Keras Insiden Ledakan di SMAN 72 Jakarta

BACA JUGA:Tingkatkan Nilai Ekonomi, Wagub Rano Dorong MRT Jakarta Kembangkan Bisnis

"Meski belum ada edaran, tapi yang sudah-sudah enggak boleh (libur). Jadi personel semua harus siap dalam momen Natal dan Tahun Baru ini," tegasnya.

Galih menambahkan, pihaknya juga meluncurkan sembilan inovasi pelayanan dan pengawasan keimigrasian sebagai langkah strategis dalam mempercepat peningkatan kualitas layanan publik dalam momen Nataru 2025.

"Seluruh inovasi ini kami rancang untuk menjawab tuntutan pelayanan publik yang semakin cepat, transparan, dan akuntabel, sekaligus memperkuat pengawasan keimigrasian secara digital," terangnya.

Galih menjelaskan, dengan diluncurkannya sembilan inovasi, pihaknya berkomitmen terus menghadirkan layanan yang adaptif terhadap perkembangan zaman serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA:Keren! Kemenkum Juara Pertama AMH 2025 Kategori Medsos

Kategori :