JAKARTA, DISWAY.ID - Badai Claudia kini melanda Inggris dan menimbulkan cuaca ekstrem di sejumlah kawasan.
Badai tersebut diperkirakan masih terus berlanjut dengan hujan lebat dan banjir yang melanda Inggris dan Wales pada Sabtu ini.
Tak hanya curah hujan yang tinggi hingga menyebabkan banjir, badai dengan angin berkecepatan 130 km/jam juga memicu gelombang pasang di pesisir pantai.
BACA JUGA:Waspada Pembentukan Badai Tropis di Selatan Nusa Tenggara, Berikut Wilayah Terdampak
Kondisi ini tidak hanya dirasakan oleh warga Inggris, badai Claudia juga menghantam negara Eropa lainnya seperti Portugal, Spanyol, dan Prancis.
Di Portugal, pemerintah setempat telah menangani lebih dari 300 insiden banjir akibat badai Claudia.
Sementara, di Perancis pemedaman listrik serentak dilakukan kepada 140.000 pelanggan.
Melansir dari media lokal, Badan Lingkungan Hidup melaporkan Inggris bagian tengah dan utara serta Barat Daya dan Wales akan turun hujan hingga pukul 6 pagi dengan lebih dari 80 peringatan banjir.
Hujan deras kemungkinan akan memperburuk banjir, terutama di wilayah timur Inggris dan Co Down di Irlandia Utara.
BACA JUGA:Mengerikan! Badai Melissa Level 4 Bisa Jadi yang Terkuat Sepanjang Sejarah, Ini Ramalan NHC
Cuaca ekstrem tersebut akan segera digantikan dengan cuaca dingin yang datang mulai hari Minggu hingga sepekan ke depan.
Sementara itu, Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) mengeluarkan peringatan cuaca dingin untuk sebagian wilayah Midlands dan Inggris Utara mulai Senin.
Berdasarkan laporan UKHSA, hujan deras akibat badai Claudia menghantam wilayah Wales tenggara dengan curah hujan 81,8 mm atau mencapai 60 persen dari rata-rata bulanan bulan November untuk wilayah tersebut.
Daftar Wilayah Inggris yang Terdampak Badai Claudia
Melansir dari laman IQAir, berikut wilayah Inggris yang terdampak badai Claudia, di antaranya:
- Inggris Selatan ( Kent, Sussex)
- Wales (Brecon Beacons, Monmouthshire)
- Midlands (Herefordshire, Worcestershire)
- East Anglia (Norfolk, Suffolk) mengalami curah hujan yang tinggi, banjir air permukaan, dan gangguan transportasi.
BACA JUGA:Ratusan Pendaki Everest Berhasil Diselamatkan dari Badai Salju di Lembah Tibet