Pernah dengar kopi geothermal?
Itu memang baru: baru dua tahun. Saya sendiri baru tahu bulan lalu: kopi bisa diproses pakai ”uap lebih” dari panas bumi. Rasa harum kopinya lebih keluar. Lebih asli.
Petani kopi di Kamojang pun luar biasa girang. Harga kopinya menjadi naik tiga kali lipat --termasuk karena harga kopi dunia memang lagi tinggi.
Teknologi pengeringan kopi pakai uap geothermal ini sudah dipatenkan. Pemegang hak patennya: Tim Anget-Anget Jos. Itu bukan bahasa Kamojang. Itu bahasa Yogyakarta. Ketua tim itu, Adi Rahmadi, memang orang Yogyakarta. Kuliahnya pun di UGM.
Begitu lulus, Adi bekerja di Pertamina Geothermal Energi (PGE). Di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). Di Kamojang, Jabar. Di bagian sosial kemasyarakatan.
Adi pun berpikir: pengabdian apa yang bisa dilakukan perusahaan untuk masyarakat sekitar Kamojang. Dilakukanlah social mapping. Ketemu: banyak kebun kopi di sekitar PLTP.
Lalu Adi mendalami persoalan apa yang dihadapi para petani kopi. Ketemu: kesulitan mengeringkan kopi.
Anda sudah tahu penyebabnya: ketinggian Kamojang 1.200 meter. Kalau Anda dari Bandung ke arah Garut, kabut akan sering menghadang Anda di Kamojang. Sinar matahari pun tidak terik-terik amat di sana.
Maka pengeringan kopi di Kamojang memerlukan waktu 30 hari --untuk kopi yang belum dikupas kulitnya. Atau 15 hari untuk yang sudah dikupas. Dikupas atau tidak dikupas itu soal pembentukan rasa. Ada pasar yang suka rasa pengeringannya dikupas atau tidak dikupas.
Awalnya tim Adi mencoba cara ini: kopi dimasukkan tabung. Diputar. Ruangan sekitar tabung dimasuki uap panas. Hasilnya: kopinya rusak.
Cara baru harus dicari. Adi dan tim lebih banyak lagi belajar ke para petani. Juga ke pabrik kopi. Ke para pesangrai. Akhirnya ia temukan: dryhouse --bangunannya mirip greenhouse seperti di lahan-lahan pertanian.
Dryhouse itu dibangun di sebelah jalan raya Bandung-Garut. Di dekat pipa uap.
Itulah pipa untuk mengalirkan uap dari sumur panas bumi di Kamojang ke pembangkit listrik PLTP Kamojang. Jarak antara sumur dan pembangkit sekitar 1,5 km. Dryhouse dibangun di tengah-tengah jarak itu.
Di perjalannya di dalam pipa itu ada uap yang harus dibuang. Buangan itulah yang dialirkan ke dryhouse: agar suhu di dalam dryhouse lebih tinggi dari Sinar matahari. Suhu itu pun bisa diatur. Dibuat stabil di angka maksimal 50 derajat. Berarti harus ada alat pengatur suhu.
Di malam hari, di saat suhu Kamojang bisa hanya 10 derajat, di dalam dryhouse harus tetap 50 derajat.
Itulah suhu yang terbaik untuk mengeringkan kopi.
Di dalam dryhouse itu dibangun rak rak besi. Di rak itulah kopi dihampar agar kering.
Ukuran dryhouse-nya 6x8 meter. Cukup luas untuk menampung kopi hasil panen petani sekitar. Lama-lama petani yang lebih jauh ikut program PGE itu. Satu dryhouse pun tidak cukup.
Awalnya hanya tiga kelompok tani yang memanfaatkan dryhouse PGE. Kian lama kian populer. Terakhir menjadi 18 kelompok tani. Pun petani kopi di dekat Garut mengeringkan kopinya ke Kamojang.
Maka PGE membangun dryhouse kedua. Setahun lalu. Pengeringan kopi yang awalnya 30 hari menjadi hanya 10 hari. Keringnya pun sempurna. Rata. Konstan.
Kopi geothermal Kamojang jadi Kamojang Priangan yang mojang: diincar tengkulak. Petani happy.
Geothermal memang biasa ada di ketinggian seperti itu. Cocok untuk tanaman kopi. Sebelum ada geothermal pun sudah ada kebun kopi di kawasan seperti itu. Termasuk di geothermal Ulu Belu, Lampung.
Maka sukses CSR PGE di Kamojang akan dikembangkan juga di Ulu Belu. Dan lainnya.
Geothermal swasta tentu bisa ikuti jejak PGE. Tinggal ngurus hak paten ke Anget-anget Jos.
"Awalnya kami masukkan nama Pak Dirut PGE ke dalam tim pemegang hak paten," ujar Noufal Fauzan, anggota Tim Anget-anget Jos. "Pak Julfa Hadi tidak mau. Pak Dirut minta nama-nama kami saja yang memegang hak paten," tambah Naufal.
Naufal alumnus ITB. Minggu depan naik ke pelaminan. Ia bertemu calon istri saat sama-sama jadi aktivis mahasiswa. Naufal menjabat dirjen Dinamisasi Gerakan BEM, sang istri sekretaris dirjen.
Maka tulisan ini sebagai hadiah perkawinan untuk Naufal dan istri --dari Disway dengan segenap perusuhnya seolah mewakili para petani kopi.(Dahlan Iskan)
Komentar Pilihan Dahlan Iskan Edisi15 November 2025: Bebek Djibouti
djokoLodang
-o-- Cakra Pertama ... Kami hanya punya waktu tiga jam di Makkah. Harus balik ke Jeddah. Masalahnya: kini sudah ada Warung Madura di Makkah. Kami pun ke sana. ... *) Menurut salah satu paham, Abah masih berkutat di kesadaran pertama, dari tujuh tingkat kesadaran. Kesadaran paling bawah. Masih dikuasai nafsu makan. --0-
rid kc
Ke Djibouti mau lihat pangkalan Tiongkok di sana ya? Djibouti maju karena menggandeng Tiongkok dalam pembangunan negaranya. Tiongkok diijinkan membangun pangkalan militer di Djibouti oleh pemerintah negara tersebut. Jadilah pangkalan militer ini menjadi pangkalan militer terbesar Tiongkok di luar negeri. AS dan negara Eropa yang semula menguasai Afrika mulai mendapat saingan. Rusia pun juga menapakkan kakinya di benua hitam itu. Benua Afrika menjadi pertarungan negara besar untuk menancapkan pengaruhnya di Afrika. Indonesia pun ada kerja sama pembangunan dengan Kongo, Afrika Selatan, Kenya dan masih banyak lagi.
Jo Neca
Keterangan foto ke 5..Kalau foto dengan emak-emak.Sopan dan berwibawa..Kalau foto dengan 5 i..Agak genit dan ah sudahlah..Mencoba memaklumi hati 40an tahun.
Taufik Hidayat
Di artikel ada pesawat Buraq. (ÜZ) Itu pesawat dari Libya dan base nya di Mitiga AirPort di Tripoli . Tapi saya lebih suka dongeng soal Bouraq Airline yang di kampung kita sendiri yang sekarang sudah gak ada. Dulu saya suka naik Bouraq (BO) karena punya pesawat HS748. Jadi seakan akan lebih besar dari Boeing 747 He He. Pernah sekali naik dari DPS (Denpasar) ke CGK . Tapi ternyata pesawatnya delay karena hujan di KOE (kupang). Delay sekitar dua jam akhirnya pesawat terbang juga dan sesuai rute mestinya transit di SUB (Juanda)dan BDO (Husein - Bandung). Pesawat terbang ke Surabaya penumpang turun semua dan saya transit. Ternyata hanya saya yg transit ketika naik lagi ke pesawat .. tidak ada penumpang yg naik dari Surabaya karena delay jadi sudah ditransfer ke penerbangan lain. Akhirnya saya jadi satu satunya penumpang dengan dua pramugari cantik . Serasa pesawat pribadi bahkan dikasih rokok dan makanan kecil juga . Rokoknya aja dua bungkus dikasihnya . (Dulu naik pesawat masih boleh merokok) . Dan akhirnya pilot juga bikang Parwati gak jadi ke BDO langsung CGK aja karena tidak ada lagi penumpang di BDO. Landing di terminal 1C. Saya turun dan langsung lewat dalam jalan kaki ke kantor di terminal 1 A. (Belum ada terminal 2 ) petugasnya heran penumpangnya hilang.
Juve Zhang
Tiongkok sewa tanah ke Djibouti dan bangun pangkalan militer buat keperluan kapal kargo mereka yg sering kena perampok Somalia..... Ethiopia itu negara tempat relokasi industri garmen Tiongkok ribuan perusahaan Tiongkok pindah ke Ethiopia berikut industri estate nya dibangun Tiongkok jadi Inpestor Tiongkok sangat besar di Ethiopia yg kirim 1000 kontainer ke Djibouti per hari....ekspor inilah yg menghidupi Ethiopia dan Djibouti..... karena dekat Somali sering di rampok di laut maka Djibouti sewakan tanah nya ke pasukan kawal kapal kargo berbagai negara....tentu yg kapal kargo nya banyak lalu lalang....ini bukan pangkalan militer buat perang karena kecil.
Leong Putu
Paleng-paleng Pak Bos gur tuku jeroane thok, amergo regone sing paling murah... Wkwkw.... Tambah serundeng pastine...wkwk. Serundenge gratis..
Nimas Mumtazah
Bebek Djibouti.. Pemiliknya orang Pontianak asli aslinya Madura. Di mana² orang madura di kenal ulet. Bu Risma salah satunya. Di Makkah, bagi yg tidak bisa komunikasi bahasa Arab, tidak perlu khawatir, karena kebanyakan pedagang makanan khas Indo, dari Madura. Ada banyak cerita lucu dari rekan² yg sering berbelanja. Susah² belajar bahasa Arab, ngafalin beberapa mufrodah endingnya " pagghun madureh"...
heru santoso
Petugas kebersihan itu berjejer sepanjang jalan seputaran Masjidil Haram, Makkah. "Pasukan kuning" yang digaji kerajaan itu gampang dikenali: tangan kiri pegang cikrak tangan kanan pegang sapu. Mereka lebih banyak mematung pasang tampang memelas, walau didepan mata sampah berserakan. Seringkali memberi kode mohon pemberian "sedekah" dari lalu-lalang jamaah umroh. Sesekali mereka bergerak serentak tanpa dikomando: pura-pura menyapu jalan sebetulnya membuntuti seorang dermawan. Makkah ini kota paling sibuk dan paling heterogen. Tempat bercampurnya pengusaha paling kaya, paling berkuasa, kiai paling khos, dan orang biasa. Tempat bertemunya orang dari peradaban paling tertib sampai yang melempar sisa makanan seenaknya di pinggir jalan. Maka keberadaan "pasukan kuning" itu adalah sebuah keniscayaan, walau malasnya ga ketulungan.
Jo Neca
Om Greg.Pak Dahlan ingin ketemu dan bilang.Hei warungmu sudah tak endorse di Disway..Laman yang berjuta pembacanya.Mana dong wujud terima kasihnya..Kata ibu pemilik..Waduh terima kasih banyak.Lantas ke belakang.Mas bungkusin 5 porsi.Berikan ke bapak di pojok sana.Bilang ole ole untuk di bawa pulang ke hotel..Kabuuur ah
Gregorius Indiarto
"Bu Risma tinggal di Makkah tapi tidak sedang di Makkah. Saya gagal bertemu wanita hebat itu. Pun suaminyi". Mmmhmm.. Ora sido oleh diskon, opo maneh gratisan. Sanes wedal mawon njeh... Met pagi, salam sehat, damai dan bahagia.
Juve Zhang
Ethiopia itu anak SMA ujian kelulusan pake bahasa Inggris.....jelas anak SMA disana berkelas IQ 3 Digit semua ....kalau 2 Digit gak paham tulisan Inggris.... Djibouti Mungkin sama ikut ujian mirip Ethiopia....gak kebayang negara kelaparan tahun 80 an ini....ujian kelulusan siswa SMA bahasa Inggris jelas ini bukan Singapura....yg memang inggris bahasa resminya...ini Ethiopia negara Dulu nya miskin dan kelaparan.... mungkin tiga empat dekade lagi mereka sudah setara Singapura... Singapura mungkin turun peringkat nya karena pabrikan top nya pindah ke Amerika.....kedepan yg model Ethiopia Burkina Faso Iran.... ini yg akan maju pesat.... Singapura akan menurun mereka sudah bilang ke warganya....kita punya pabrikan top canggih akan relokasi ke Amerika Tariff ganjalannya....SG sudah info awal awal ikat dompet anda kuat kuat..,... Indonesia gak ada yg perlu diikat dompet rakyatnya isi 5 lembar nominal 2000an.... Amsiong....
Muh Nursalim
Akibat aturan tawaf itu terpaksa banyak jamaah haji dan umrah yg jadi orang fasik. Iya. Salah satu ciri orang fasik itu menipu. Demi bisa tawaf di latar kakbah jamaah pura2 pakai ihram. Padahal sedang tidak umrah atau haji. Sebab hanya yg pakaian ihram saja yg boleh tawaf di depan kakbah. Ini menipu askar dan menipu diri sendiri. Bahkan juga nipu Allah. Pemilik kakbah tersebut.
Leong Putu
Foto Pak Bos yang terakhir kali ini, jelek. Pakai banget. Ekpresinya kayak terpaksa gitu. Nyengggol nyang kanan takut, mepet nyang kiri iwuh. Kelihatan pengen cepet kaboor aja. Wkwk
Liáng - βιολί ζήτα
Sejarah memberi tahu kita..... apa yang pernah terjadi dahulu..... 八國聯軍 (Bāguó liánjūn) - Aliansi Delapan Bangsa, yang menginvasi Tiongkok, dan kemudian wilayah Tiongkok di-kaveling-kaveling-nya. Meski Sang Lakon berbeda - di wilayah yang berbeda, tetapi peristiwanya sepertinya akan mirip-mirip..... seandainya kemungkinan terburuk itu benar-benar terjadi. Hanya saja, Djibouti lebih berisiko jikalau dibandingkan dengan Tiongkok dulu..... Dulu, armada perang Aliansi Delapan Bangsa mesti menempuh jarak - menyeberangi lautan terlebih dahulu untuk menginvasi Tiongkok. Sedangkan, Djibouti sekarang ini - "armada perang mereka - yang berpotensi untuk melakukan invasi" sudah berada di wilayahnya Djibouti !! Juga, kekuatan militer Djibouti terlalu lemah untuk berhadapan dengan mereka - yang memiliki pangkalan militer di Djibouti tersebut !! [2/2].
Liáng - βιολί ζήτα
"Kaveling Djibouti" Kalau kita menggunakan "kacamata" yang berbeda, untuk dapat melihat potensi risiko, tentu saja ada kekhawatiran dengan adanya beberapa pangkalan militer asing di Djibouti. Mengapa ?? Luas negara Djibouti +/- setengah luasnya provinsi Jawa Timur, dengan jumlah penduduk sekitar 1,2 juta jiwa ; siapapun dapat memperkirakan bahwa seluruh kekuatan Djibouti tidak akan ada artinya jikalau dibandingkan dengan salah satu saja pangkalan militer asing yang ada di sana. Suatu kebijakan semesti mempertimbangkan juga kemungkinan-kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi. Katakanlah, kelak, misalnya : terjadi persaingan yang memuncak atau bahkan perselisihan yang sangat tajam di antara negara-negara yang memiliki pangkalan militer di sana..... Maka, ada kemungkinan, kepentingan ekonomi negara-negara yang memiliki pangkalan militer di Djibouti tersebut akan "berbicara dengan bahasa yang berbeda" - yang tidak lagi sesuai dengan MoU pendirian pangkalan militer yang mereka sepakati dulu. Dan..... Djibouti berpotensi untuk di-kaveling-kaveling..... [1/2]
Liáng - βιολί ζήτα
Kenapa Oom tidak diposting selengkapnya saja - sebagai bantahan atas paragraf ke-2 CHDI : "Gagal. Ternyata tidak ada penerbangan langsung Jeddah-Djibouti. Aneh. Betapa lemahnya Djibouti sampai tidak ada penerbangan langsung dari dan ke Jeddah." Flynas XY 615 Jeddah to Djibouti Jeddah · Sun, 16 Nov Scheduled departure 04.25 Terminal 1 Gate - Djibouti · Sun, 16 Nov Scheduled arrival 06.40
Muh Nursalim
Deal. Umrah mandiri sah. Tanpa biro travel sah. Semoga biro travel nemukan jln, bagaimana agar bisnisnya tetep hidup. Tanpa menakut nakuti calon jamaah. Yang mandiri silahkan mandiri. Bahkan bila perlu biro travel ngasih tip dan strategi bagaimana cara umrah mandiri. Semacam bimbel anak2 sekolah. Setelah ikut les, biarkan mereka jln sendiri. Kan, pembimbing tdk boleh ikut d ruang ujian.
Gregorius Indiarto
Tanah Suci Setiap kepercayaan/agama mempunyai tanah suci nya masing-masing, pun kepercayaan yang saya imani. Tapi, saya lebih nyaman memahami tanah suci adalah tanah atau tempat dimana saya dilahirkan, bersamaan dengan tumpahnya darah ibu yang menyertai kelahiran, dan atau tempat dimana saya tinggal, dimana saya mendapatkan penghidupan. Tempat dimana saya mendapat rejeki, untuk kehidupan saya. Seperti lagu yang digubah oleh Cornel Simanjuntak, dan lirik dicipta oleh Sanusi Pane; "Tanah tumpah darahku yang suci mulia,.... ", inilah tanah tersuci ku. Kebetulan, agama yang saya imani tidak mewajibkan umatnya untuk ke tanah suci. Apakah saya ingin ke tanah suci, tanah suci menurut iman yang saya imani? Itu hanya saya jadikan impian. Yang dapat terwujud ketika tidur. Tidur nyenyak. Seandainya suatu saat saya sampai ke tanah suci, itu saya anggap sebagai keberuntungan. Keberuntungan yang tidak saya perjuangkan, apalagi sampai mati-matian. Disini, tanah tersuci ku.
Komentator Spesialis
Masjidil Haram Mekkah adalah bangunan terbaik dan termahal di dunia. Diperkirakan nilainya diatas US$ 100 Billion. Itu belum termasuk kalau semua rencana perluasan itu selesai. Saya baru paham kenapa kedua tanah suci : Mekkah dan Madinah itu ada di negara Saudi alias negara yang distempeli sebagai wahabi. Coba kalau di Indonesia, mau jadi apa. Duit pembangunan dikorupsi, jamaah tidak terjamin pelayanannya. Dan banyak tempat tempat dijadikan tempat keramat termasuk makam Nabi. Bisa saja kotak kencleng cari sumbangan beredar dimana mana. Raja Saudi yang menerima amanat penjaga 2 tanah suci memang patut diacungi jempol. Mereka membangun dan memberi layanan jamaah banyak yang keluar dari koceknya. Berapa besar pengeluaran membangun kedua tempat suci tsb. demi memfasilitasi ibadah jamaah haji dan umroh. Atau Anda bayangkan, ketika bulan Ramadhan saja, berapa banyak takjil yang dibagikan setiap hari secara gratis. Semoga Allah memberikan balasan terbaik buat amal mereka.
Komentator Spesialis
Kalau dilihat biasa biasa saja. Tapi saya cukup kaget ternyata Clock Tower itu gedung tertinggi ke 4 di dunia dengan ketinggian 601 meter.
Komentator Spesialis
Lha dia mau beribadah tanpa dasar Hadist gimana ? Sholat wajib atau puasa saja nggak bakal bisa. Wong waktu waktunya, tata cara dll. ada di hadist semua.
Muhammad Zainuddin
"Apa yang membuat Anda menjadi seorang Muslim Qur'anist, yang hanya berpegang kepada kitab suci al-Qur'an saja, dan tidak percaya kepada kitab-kitab hadits?" tanya saya kepada seorang Muslim penganut paham Qur'anist di Quora berbahasa Inggris. Yang bersangkutan langsung menjawab santai, namun tajam: "Jika kitab-kitab hadits itu ada di zaman Nabi Muhammad, dan semua riwayatnya dikonfirmasi langsung dan diverifikasi langsung oleh Nabi Muhammad, saya akan percaya kepada kitab-kitab hadits, sebagaimana saya percaya kepada kitab suci al-Qur'an. Faktanya, kitab hadits paling shahih seperti Shahih Bukhari dan Shahih Muslim, itu keduanya baru muncul 200 tahun setelah Nabi Muhammad wafat, dan verifikasi kebenaran riwayat-riwayat di dua kitab hadits tersebut hanya dilakukan oleh sesama ulama ahli hadits yang satu sama lain saling bertabrakan dan saling tidak sepakat satu sama lain. Misal, contoh. Imam al-Bukhari, menganggap bahwa 'Ubaydullah bin Musa, gurunya, sebagai periwayat hadits yang tsiqah (terpercaya). Tetapi guru Imam al-Bukhari sendiri yang lain, yaitu Imam Ahmad bin Hanbal, menganggap bahwa 'Ubaydullah bin Musa itu adalah pembawa bencana (di dunia hadits), sebab 'Ubaydullah bin Musa itu sosok tokoh Syi'ah Rafidhah. Coba, bagaimana Anda mendamaikan kenyataan tersebut? Kalau Anda ikut Imam Bukhari, Anda harus menganggap Imam Ahmad salah. Tapi kalau Anda ikut Imam Ahmad, Anda harus menolak kitab Shahih Bukhari. Dan ini baru di level
kesepakatan tentang status perawi hadits".