JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Prabowo Subianto ikut serta dalam momen penting yakni belajar di kelas SMPN 4 Bekasi.
Keikutsertaannya dalam rangka peluncuran penggunaan interactive flat panel (IFP) atau smartboard di sekolah.
Sebelum acara, Prabowo mengecek penggunaan smartboard di kelas SMPN 4, Bekasi.
Ia bahkan ikut duduk dan belajar bareng siswa kelas IX yang sedang mengikuti pelajaran sains berbasis digital.
BACA JUGA:Komisi III DPR RI Minta Prabowo Segera Tarik Polisi yang Aktif dari Jabatan Sipil
Para siswa yang didalam kelas sangat antusias mengikuti pelajaran.
Turut mendampingi Prabowo yakni Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian serta Menkomdigi Meutya Hafid serta Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Diketahui, pemerintah menargetkan agar setiap kelas nantinya memiliki smartboard sebagai fasilitas standar.
BACA JUGA:Raja Abdullah Puji Kepemimpinan Prabowo: Indonesia Bergerak ke Arah Lebih Baik
Tahun ini, sekitar 288.000 unit IFP dijadwalkan dikirimkan ke 330 ribu sekolah di seluruh daerah di Indonesia.
Proses pengiriman perangkat dilaporkan telah mencapai 215.572 unit, dengan 172.550 di antaranya sudah tiba di sekolah dan 43.022 lainnya masih dalam perjalanan. Pemerintah menargetkan seluruh perangkat tersebut dapat sepenuhnya tiba di sekolah-sekolah penerima pada Desember 2025.
Smartboard merupakan langkah strategis untuk mempercepat transformasi digital pendidikan nasional dan menghadirkan layanan pembelajaran yang lebih interaktif, menyenangkan, dan merata di seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Prabowo Terima Penghargaan 'The Bejewelled Grand Cordon of Al Nahda' dari Raja Yordania
Peluncuran Program Digitalisasi Pembelajaran 2025 menegaskan bahwa transformasi pendidikan bukan hanya tentang penyediaan perangkat, tetapi membangun ekosistem belajar baru yang lebih kreatif, inklusif, menyenangkan, serta berkeadilan bagi seluruh anak Indonesia.
Melalui integrasi perangkat digital, konten berkualitas, pelatihan guru, serta dukungan lintas sektor, program ini menjadi langkah besar menuju masa depan pendidikan yang lebih maju, di mana seluruh anak Indonesia, di mana pun mereka tinggal, mendapatkan kesempatan yang setara untuk belajar, berkembang, dan meraih masa depan terbaiknya.