173 Ribu Sekolah Sudah Dapat IFP! Kemendikdasmen Percepat Digitalisasi Pembelajaran

Senin 17-11-2025,14:21 WIB
Reporter : Doddy Suryawan
Editor : Khomsurijal W

BEKASi, DISWAY.ID-- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengungkapkan bahwa sebanyak 173.000 sekolah di seluruh Indonesia telah menerima Interactive Flat Panel (IFP) atau papan interaktif.

Jumlah ini setara dengan 75 persen dari total 288.865 sekolah yang menjadi target distribusi perangkat digital tersebut pada 2025.

“Itu merupakan 75 persen dari rentang 288.865 sekolah yang menjadi target penyaluran IFP 2025,” ujar Mu’ti dalam Peluncuran Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas di SMPN 4 Bekasi, Jawa Barat, Senin, 17 November 2025.

BACA JUGA:Prabowo Tegaskan: Pendidikan Jadi Kunci Membangun Masa Depan Bangsa

Mu’ti menjelaskan bahwa 288.865 sekolah—termasuk PKBM—ditargetkan menerima IFP hingga 17 Desember 2025.

Selain distribusi, Kemendikdasmen juga melakukan monitoring dan evaluasi terhadap sekolah-sekolah penerima.

Ia menyebut transformasi belajar kini semakin terasa.

“Sudah ada perubahan signifikan dalam proses pembelajaran. Belajar lebih gembira, penuh semangat, dan capaian pembelajaran meningkat,” ucapnya.

Menurut Mu’ti, penyaluran IFP merupakan bukti nyata revolusi pendidikan yang kini tengah berlangsung.

Program digitalisasi pembelajaran ini secara resmi diluncurkan Presiden Prabowo Subianto.

BACA JUGA:Prabowo Ajak Semua Pihak Bersatu Bangun Indonesia Maju, Tekankan Tak Boleh Ada Rakyat Kelaparan

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden atas komitmen dan dukungan program yang luar biasa,” katanya.

IFP Bukan Smart TV: Ini Bedanya

Melalui unggahan Instagram @kemendikdasmen, dijelaskan bahwa IFP berbeda dari Smart TV. Jika Smart TV hanya menampilkan konten visual, maka IFP memungkinkan guru dan murid menulis, menggambar, melakukan anotasi, hingga berinteraksi langsung di layar.

Perangkat ini dirancang khusus untuk membuat proses belajar lebih hidup, kolaboratif, dan mendorong partisipasi aktif siswa.

BACA JUGA:Koperasi Kelurahan Merah Putih di Bantarjati, Tawarkan Harga Murah untuk Anggota dan Pemberdayaan Masyarakat Sekitar

Perbedaan IFP dan Smart TV

1. Tujuan Utama

  • Smart TV: Hiburan dan konsumsi konten.
  • IFP: Pembelajaran interaktif dan kolaboratif.

2. Interaksi

  • Smart TV: Menggunakan remote atau ponsel.
  • IFP: Layar sentuh, pena digital, multi-point; memungkinkan banyak pengguna berinteraksi sekaligus.

3. Penggunaan Internet

  • Smart TV: Umumnya bergantung aplikasi hiburan.
  • IFP: Dapat digunakan penuh tanpa internet sebagai papan tulis digital; internet hanya menambah fitur seperti LMS, kolaborasi real-time, hingga sinkronisasi cloud.

4. Aplikasi

  • Smart TV: Aplikasi hiburan standar.
  • IFP: Aplikasi pembelajaran, kuis interaktif, whiteboard digital, perekaman materi, dan integrasi ke Super Aplikasi Rumah Pendidikan.

5. Kualitas Audio/Video

  • Smart TV: Optimal untuk hiburan rumah.
  • IFP: Dilengkapi layar anti-silau, sudut pandang lebar, serta speaker kuat untuk kebutuhan ruang kelas.
Tags :
Kategori :

Terkait