Terlebih di dalam ruangan hadir Otto Hasibuan yang diketahui merupakan kuasa hukum keluarga Joko Widodo dalam perkara tudingan ijazah palsu.
"Jadi kami walk out. Kami diberi kesempatan duduk, tapi tidak untuk berbicara. Itu tidak fair," ucapnya.
BACA JUGA:Modal Secarik Kertas, Helwa Bachmid Luluh Dipersunting Habib Bahar: Minta Diakui Sebagai Istri Sah!
Rismon Sianipar menyampaikan hal senada. Ia mengkritik keberadaan Otto Hasibuan yang dinilainya mengesankan keberpihakan forum dan menegasikan asas keseimbangan.
"Forum mestinya membuka ruang bagi kedua sisi. Kenapa ketika kami membawa isu kriminalisasi terhadap akademisi, peneliti, dan aktivis, justru hadir Profesor Otto Hasibuan yang menjadi pendamping pelapor, Joko Widodo? Itu tidak fair," tuturnya.
Aksi walk out tersebut membuat audiensi berakhir dengan ketegangan dan meninggalkan tanda tanya soal netralitas forum. Hingga kini, Komisi Percepatan Reformasi Polri belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut.