Ada Demo di 2 Titik Jakata Pusat Hari ini, Ribuan Personel Dikerahkan

Kamis 20-11-2025,10:44 WIB
Reporter : Syifa Lulu
Editor : Syifa Lulu

JAKARTA, DISWAY.ID - Dua kelompok massa akan menggelar aksi unjuk rasa atau demo di Jakarta Pusat pada hari Kamis, 20 November 2025.

Demo ini diikuti massa dari Aliansi Perjuangan Keadilan Rakyat dan massa yang mengatasnamakan Forum Diskusi Transportasi Online Indonesia (FDTOI)

Aliansi Perjuangan Keadilan Rakyat lebih dulu tiba di kantor Inpex Corporation di Sentral Senayan I, Jalan Asia Afrika.

BACA JUGA:IHSG Menguat, Investor Asing Tunjukkan Minat Positif

Sedangkan massa dari FDTOI akan mengadakan aksi unjuk rasa di Silang Selatan Monas.

Untuk mengamankan aksi demonstrasi, sebanyak 1.082 personel gabungan dikerahkan.

"Pelayanan aksi unjuk rasa sebanyak 1.082 personel dikerahkan," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki dalam keterangannya.

Ruslan menambahkan, pengamanan dilakukan persuasif dan meminta massa aksi unuk rasa berorasi dengan tertib.

"Jangan memprovokasi, jangan melawan petugas. Hindari tindakan seperti membakar ban, menutup jalan, atau merusak fasilitas umum," tegasnya.

BACA JUGA:AES, Solusi Pencahayaan Otomotif Nomor 1 Dunia, Hadir di Indonesia Melalui BullAES

Sementara itu, pengguna jalan diminta untuk menghindari kawasan Patung Kuda dan Medan Merdeka Utara sebab massa berpotensi memenuhi ruas jalan menuju Gedung MA.

Tuntutan Demo Hari ini

Rakyat Tanimbar saat ini tengah memperjuangkan nasib mereka terhadap pelaksanaan proyek raksasa Blok Masela yang dikelola Inpex. 

Rakyat Tanimbar menilai perusahaan tersebut telah mengabaikan hak-hak masyarakat adat, maka dari itu aksi unjuk rasa digelar dengan menuntut Inpet untuk:

  • Menghormati dan menghargai masyarakat adat Tanimbar.
  • Memberi ganti rugi lahan secara adil sesuai aspirasi warga.
  • Memprioritaskan tenaga kerja lokal Maluku dan Tanimbar pada fase konstruksi dan operasi Blok Masela.
  • Menjalankan program CSR yang transparan dan berpihak kepada warga.
  • Menolak segala bentuk kongkalikong antara Inpex dan oknum Pemda KKT.
  • Mendesak pencopotan Puri Minari, Senior Manager Communication and Relation Inpex Masela, yang dinilai menciptakan kegaduhan di masyarakat.
  • Memberi ruang bagi pengusaha lokal dan UMKM untuk terlibat dalam proyek.
  • Menempatkan SDM lokal Tanimbar di posisi strategis Blok Masela.

BACA JUGA:Pedagang Thrifting Khawatir Omzet Anjlok 80 Persen Jika Produk Impor Diganti Barang Lokal

Sementara itu, unjuk rasa yang dilakukan FDTOI merupakan tanggapan pengemudi ojol terhadap lambatnya respon pemerintah untuk menjalankan tuntutan mereka pada 20 Mei lalu.

Kategori :