JAKARTA, DISWAY.ID-- PT MRT Jakarta (Perseroda) menerapkan skema layanan terbatas akibat gangguan operasional yang disebabkan oleh pohon tumbang di Jalan Sisingamangaraja, tepatnya di depan Gedung Caraka Loka Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 20 November 2025.
Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda), Rendy Primartantyo, mengatakan bahwa MRT Jakarta sementara menjalankan skema Rute Perjalanan Terbatas.
BACA JUGA:KPK Serahkan Rp 883 Miliar Barang Rampasan Negara ke PT Taspen Persero
BACA JUGA:Transjakarta Tambah Armada Bantu Mobilitas Warga Usai Pohon Tumbang Ganggu MRT Jakarta
"Yaitu pengoperasian layanan dari Stasiun Blok M BCA hingga Stasiun Lebak Bulus dan juga rute sebaliknya dengan menggunakan empat rangkaian kereta," katanya kepada wartawan.
Pihak MRT Jakarta juga mengimbau masyarakat untuk mempertimbangkan alternatif transportasi publik selama gangguan ini berlangsung.
"Untuk kapannya, kami sedang berkoordinasi. Kami akan update segera di kanal-kanal resmi MRT Jakarta. Mudah-mudahan kita akan bisa segera memberikan update kapan beroperasi kembali secara menyeluruh," ucap Rendy.
BACA JUGA:Nova Arianto Naik Pangkat, PSSI Tunjuk Menjadi Pelatih Timnas Indonesia U-20
Terkait keselamatan penumpang, Rendy memastikan semua 524 penumpang yang berada di jalur terdampak telah berhasil dievakuasi.
"Selamat dengan baik-baik saja. Dari 524 yang sudah kami evakuasi, baik dari stasiun maupun dari kereta, tidak ada korban jiwa. Semuanya berjalan dengan lancar dan aman," ujarnya.
Kompensasi dan Refund Tiket
Soal kompensasi bagi penumpang, pihak MRT Jakarta menegaskan belum ada rencana memberikan ganti rugi.
"Sampai saat ini, kami tidak dalam pembicaraan untuk memberikan kompensasi, karena ini merupakan force majeure akibat pohon tumbang yang menyebabkan kerusakan struktur dan kelistrikan di MRT Jakarta," jelasnya.
BACA JUGA:Tren Dapur Praktis Meningkat, Gaabor Perkenalkan Rice Cooker Digital Serbaguna