TANGERANG, DISWAY.ID -- Gunung Semeru mengalami erupsi disertai muntahan awan panas setinggi 7 kilometer dari puncaknya pada Rabu 19 November 2025.
Hingga kini, Kamis, 20 November 2025, gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu, masih menunjukan aktivitas vulkanik.
BACA JUGA:Ekonomi Sempat Terkontraksi, Menkeu Purbaya Ungkap Pertumbuhan 5 Persen Bertahan Dua Tahun Beruntun
BACA JUGA:BPBD DKI Sabet Penghargaan Kanaka Bhumandala Award 2025 Kategori Inovasi Informasi Geospasial
AirNav Indonesia memastikan bahwa peningkatan aktivitas Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, belum berdampak pada operasional penerbangan di wilayah sekitar.
"Sampai informasi ini kami terbitkan, situasinya belum pada kondisi yang memaksa untuk dilakukannya penutupan ruang udara karena ancaman awan abu vulkanik," ujar EVP of Corporate Secretary AirNav Indonesia Hermana Soegijantoro, Kamis, 20 November 2025.
Hermana mengatakan, penerbangan di bandara sekitar Semeru seperti Malang, Surabaya, Banyuwangi dan Jogja, masih beroperasi normal.
"Tidak ada bandara yang ditutup dan sejauh ini tidak ada penerbangan yang dibatalkan," tegas Hermana.
Kendati demikian, Hermana menegaskan, AirNav Indonesia terus melakukan pemantauan secara intensif terhadap rute penerbangan maupun bandara-bandara yang berpotensi terdampak.
Serta secara konsisten menginformasikan perkembangan terkini melalui penerbitan ASHTAM.
Diketahui, ASHTAM merupakan pemberitahuan dengan bahasa khusus yang diterbitkan untuk menginformasikan perubahan aktivitas gunung berapi, erupsi dan awan abu vulkanik yang dapat memengaruhi kegiatan operasional penerbangan.
BACA JUGA:Australia Keluarkan Peringatan Penerbangan Pasca Erupsi Semeru
"ASHTAM kami rilis kepada seluruh stakeholders yang berkepentingan, baik di dalam maupun luar negeri. Masa berlakunya 24 jam, hingga ada pemberitahuan lebih lanjut," jelasnya.
"Update terakhir adalah ASHTAM nomor VAWR6038 yang kami rilis melalui International NOTAM Office AirNav Indonesia pada 20 November 2025, pukul 02:00 UTC (09.00 WIB)," sambung Hermana.